Massa tampak menyuarakan kritikan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah Iran. Mereka menuntut pemerintah menghentikan dukungan pada rezim Suriah, sekutu di Lebanon dan Gaza. Sebagai gantinya, massa mendesak pemerintah untuk lebih fokus pada situasi dalam negeri.
Baca selengkapnya »Demonstrasi Anti Pemerintah di Iran Meluas, Trump Berikan Dukungan
Massa tampak memprotes buruknya kondisi perekonomian dan maraknya pengangguran di negeri tersebut. Massa marah karena pemerintah lebih fokus pada masalah luar negeri.
Baca selengkapnya »Presiden Iran Bersumpah Akan Terus Produksi Rudal
Pernyataan Rouhani ini diungkapkan sesaat sebelum pertemuannya dengan direktur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano.
Baca selengkapnya »Di Teheran, Erdogan Bahas Dampak Referendum Kurdistan Irak
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, tiba di Teheran hari ini, Rabu (04/10/2017).
Baca selengkapnya »Iran Umumkan Keberhasilan Peluncuran Rudal Balistik Sejauh 2000 Km
Sebelumnya, pada Selasa lalu Presiden AS Donald Trump mengecam keras Iran dalam pidatonya di Sidang Umum PBB.
Baca selengkapnya »Tragedi Rohingya, Begini Sikap Pemerintah Iran
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, turut melontarkan pernyataan atas tragedi Rohingya. Menurutnya, masyarakat internasional harus segera bertindak menghentikan tindak kekerasan yang menimpa Muslim Rohingya.
Baca selengkapnya »Resmi, Hassan Rouhani Kembali Terpilih Jadi Presiden Iran
Dilansir dari media massa di Iran, disebutkan bahwa partisipasi pemilih dalam pilpres kali ini mencapai 70%.
Baca selengkapnya »Presiden Iran: Kami Tak Perlu Izin untuk Bangun Kekuatan Rudal
Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, Iran tidak perlu izin dari siapapun untuk mengembangkan kekuatan rudalnya.
Baca selengkapnya »Presiden Iran Tolak Jamuan di Perancis Karena Ada Minuman Keras, Pengamat: Darah Manusia Saja Doyan
Jurnalis Aljazair, Anwar Malek, mengritik presiden Iran, Hassan Rouhani, yang menolak jamuan makan di Perancis, karena ada makanan dan minuman yang haram. Padahal orang yang sama telah menghalalkan darah umat Islam di Suriah, Irak, Yaman, Libanon dan lainnya.
Baca selengkapnya »