Presiden Iran Bersumpah Akan Terus Produksi Rudal

dakwatuna.com – Teheran. Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, negaranya akan terus memproduksi rudal untuk tujuan defensif. Ia menegaskan, hal itu sama sekali tidak bertentangan dengan hukum internasional, juga tidak melanggar perjanjian manapun.

Menurut Aljazeera.net, perjanjian dimaksud salah satunya adalah kesepakatan nuklir yang diteken Teheran dan beberapa negara pada Juli 2015 silam. Di hadapan parlemen, Ahad (29/10/2017), Rouhani juga memberi peringatan keras jika terjadi pelanggaran terhadap perjanjian nuklir.

Rouhani menambahkan, negaranya akan terus memproduksi dan menyimpan senjata-senjata yang diperlukan untuk pertahanan. Katanya, “Kami telah memproduksi, dan akan terus memproduksi rudal. Hal itu sama sekali tidak melanggar perjanjian dan kesepakata internasional nomor 2231.”

Ia melanjutkan, “Kami akan terus meningkatkan kemampuan pertahanan kami, dan pertahanan terhadap keamanan regional. Jika Anda melanggar komitmen, maka Iran akan meresponnya dengan keras.”

Pernyataan Rouhani ini diungkapkan sesaat sebelum pertemuannya dengan direktur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Yukiya Amano. Disebutkan, Amano sedang berada di Teheran untuk bertemu dengan Ketua Otoritas Atom Iran, Ali Akbar Salehi. Selain itu, Amano juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden dan Menlu Iran. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William