Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Selasa (8/8/2017) berkata, “Saya menegaskan kepada Korea Utara untuk tidak memberikan ancaman lebih lanjut kepada Amerika Serikat. Jika tetap bersikeras memberi ancaman, maka Korea Utara akan hancur dan mendapatkan kemarahan dari seluruh dunia.”
Baca selengkapnya »Terkait Sanksi Korut, Trump Ucapkan Terima Kasih Kepada Tiongkok dan Rusia
Seperti diwartakan sebelumnya, DK PBB akhirnya menjatuhkan sanksi baru kepada Korut akibat uji coba rudal balistik antar benua yang mereka lakukan baru-baru ini.
Baca selengkapnya »Trump dan Macron Bahas Peningkatan Pengaruh Iran
Menurut Press Office, keduanya membahas tentang penguatan kerja sama guna mengatasi situasi di Suriah dan Irak.
Baca selengkapnya »Gonjang-ganjing di Gedung Putih Sebabkan Dunia dalam Bahaya
Times dalam pembukaan editorialnya menyebutkan, kekuatan Gedung Putih tampak memudar secara bertahap.
Baca selengkapnya »Sebab Korea Utara, Trump Kecewa Pada Tiongkok
Kekecewaan Presiden AS itu diungkapkan dalam cuitannya di akun twitter pribadinya, Ahad (30/07/2017).
Baca selengkapnya »Sempat Memanas, Rusia Tegaskan Siap Kerjasama dengan AS
Rusia mengumumkan pihaknya masih siap melakukan kerjasama dengan AS. Hal ini dilakukan untuk menghormati kedaulatan antara dua negara. Rusia seacara tiba-tiba mengeluarkan pernyataan ini menanggapi pengesahan RUU baru hasil Kongres Amerika Serikat pada Kamis (26/07/17). Kongres ini membahas kebijakan baru AS untuk memberikan sanksi kepada Rusia, Iran, dan Korea Selatan.
Baca selengkapnya »Menhan Qatar: Angkat Boikot atau Hukum Berbicara
Dia menambahkan jika keempat negara ini tidak segera mencabut boikot mereka, maka Qatar akan membawa kasus ini ke ranah hukum internasional.
Baca selengkapnya »Miliaran Dolar Sebab Partisipasi Trump dalam KTT Riyadh Mei Lalu
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan kepada para pejabat di Kerajaan Arab Saudi bahwa dirinya tidak akan mengikuti KTT Riyadh jika mereka tidak membayar miliaran dolar dalam bentuk kesepakatan pembelian senjata.
Baca selengkapnya »Menangisi Ketiadaan Raja Faisal
Ketika Raja Salman naik, sempat terpercik harapan akan hubungan yang membaik antara para Pelayan Tanah Haram dengan aktivis pergerakan. Apalagi sempat terlihat hubungan mesra antara Raja Salman, Erdogan, dan Syeikh Tamim bin Hamad al-Tsani. Hubungan itu sedikit banyak akan berimbas pada membaiknya hubungan antara pengikut dakwah salafi dan Ikhwanul Muslimin.
Baca selengkapnya »Begini Komentar Trump Atas Teror London
Presiden Trump menjadikan serangan teror London sebagai alat untuk mempromosikan tentang pentingnya "Travel Ban".
Baca selengkapnya »