Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / Miliaran Dolar Sebab Partisipasi Trump dalam KTT Riyadh Mei Lalu

Miliaran Dolar Sebab Partisipasi Trump dalam KTT Riyadh Mei Lalu

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Washington. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan kepada para pejabat di Kerajaan Arab Saudi bahwa dirinya tidak akan mengikuti KTT Riyadh jika mereka tidak membayar miliaran dolar dalam bentuk kesepakatan pembelian senjata.

Saat diwawancarai oleh Christian Broadcasting Network (CBN), Sabtu (15/07/2017), Presiden Trump juga mengatakan, dirinya sepakat untuk hadir dalam KTT Riyadh itu dengan imbalan penghentian pembiayaan untuk terorisme. Beberapa negara di Kawasan terlibat dalam pembiayaan ini, menurutnya.

Presiden Trump menegaskan, hubungan negaranya dengan Qatar dalam keadaan baik. Ia melanjutkan, tidak ada permasalahan apapun menyangkut pangkalan militer AS di Doha.

“Jika kami harus memindahkannya (pangkalan militer, red), niscaya kami pasti mendapati puluhan negara yang siap untuk membangun pangkalan militer lain. Percayalah padaku. Negara-negara itu juga akan membayar biayan untuk pembangunan pangkalan,” tambahnya.

Presiden AS itu juga yakin, jika AS ingin membangun pangkalan militer lain di Kawasan Teluk, pasti ada beberapa negara yang memungkinkan untuk menerima dan membayar biaya pembangunannya.

Pernyataan Presiden Trump ini dilontarkan beberapa hari setelah kepulangan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Rex Tillerson dari kunjungannya ke Kawasan Teluk seperti: Kuwait, Doha, dan Jeddah. Kunjungan tersebut, tidak lain dalam rangka mencari penyelesaian konflik yang berujung pada pemboikotan terhadap Qatar oleh Arab Saudi, Bahrain, UEA dan Mesir.

Menlu Rex mengklaim, pembahasannya di Teluk telah mendekatkan pihak-pihak terkait untuk perundingan langsung. Penyelesaian konflik mungkin akan memakan beberapa waktu lamanya, jelasnya.

Perlu diketahui, Menlu AS itu juga menandatangani nota kesepahaman antara AS dan Qatar dalam untuk memperkuat upaya pemberantasan terorisme. Sejak pecah konflik, Rex selalu memuji sikap Qatar. Bahkan ia menyebut Qatar sebagai negara pertama yang merespon keputusan-keputusan dalam KTT Riyadh. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera.net

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Laporan PBB: Putra Mahkota Saudi Bertanggung Jawab Atas Kematian Jurnalis Jamal Khashoggi

Figure
Organization