Melalui press rilisnya lembaga pendukung Muhammad Mursi ini menyebutkan, mereka saat ini bersatu dengan semua pihak pendukung revolusi dan bangsa Mesir. Aliansi ini kemudian memastikan bahwa gelombang revolusi ini kekuatannya tidak dapat dibendung. "Tidak ada yang dapat menghentikan lajunya gerakan revolusi ini," terang mereka.
Baca selengkapnya »Kendati Dijaga Ketat Aparat Mesir, Orang ini Berhasil Menembus Tahrir dan Mengacungkan Simbol Rabia
dakwatuna.com – Kairo. Mesir kembali bergejolak di hari peringatan revolusi 25 Januari 2011; hari keberhasilan rakyat Mesir dalam menumbangkan rezim diktator Husni Mubarak. Para demonstran yang menggelar aksi peringatan tersebut dilarang oleh rezim kudeta untuk memasuki Tahrir Square; lapangan yang menjadi simbol tumbangnya Mubarak. Namun demikian, salah seorang dari demonstran …
Baca selengkapnya »Innalillahi, di Hari Peringatan Revolusi Mesir, 20 Orang Tewas, 168 Orang Terluka dan 221 Orang Ditangkap
dakwatuna.com – Kairo. Aparat keamana Mesir kembali melakukan tindakan anarkis terhadap para demonstran yang sedang menggelar aksi damai memperingati empat tahun revolusi 25 Januari. Sampai saat ini jumlah demonstran yang tewas ditembak oleh aparat sebanyak 20 orang. Masing-masing mereka ditembak di propinsi yang berbeda. Sumber organisasi “HAM dan Kebebasan untuk Mesir” mengumumkan melalui pressrilisnya, sebagaimana …
Baca selengkapnya »Hari ini Peringatan Empat Tahun Revolusi Mesir, Rezim Kudeta Perintahkan Militer Tutup Tahrir Square
Aparat keamanan Mesir telah menempatkan anggotanya di setiap sudut Tahrir Square-lokasi yang menjadi simbol revolusi 25 Januari-dan memusatkan kendaraan militer mereka di sekitar jalan masuk menuju lokasi tersebut. Perlu diketahui bahwa pada hari ini berbagai faksi revolusi menyatakan sikapnya untuk turun ke jalan dan memenuhi lapangan di berbagai kota, kesempatan ini mereka manfaatkan untuk mengutuk kudeta yang dilakukan militer dan juga keputusan pengadilan yang membebaskan pelaku pembunuhan terhadap demonstran revolusi Januari
Baca selengkapnya »Bicara Pemikiran Sayyid Qutb di Universitas Kairo, Seorang Profesor Diberhentikan
Universitas Kairo di Mesir memberhentikan seorang dosen bernama, Prof. Dr. Madihah As-Sayih, untuk kemudian pihak kampus akan melakukan investigasi. Hal ini dilakukan karena sang dosen dituduh mempromosikan pemikiran, Sayyidd Qutub; intelektual Muslim moderat yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin.
Baca selengkapnya »Jelang Peringatan Revolusi 25 Januari, Pendukung Mursi Kejutkan Tahrir dengan Demonstrasi Malam
Para pendukung presiden terpilih Mesir, Muhammad Mursi yang dikudeta oleh militer, secara mengejutkan melakukan aksi demonstrasi di lapangan Tahrir; lapangan yang dahulu menjadi simbol tumbangnya rezim otoriter Husni Mubarak. Aksi tanpa izin dari aparat kudeta ini mereka lakukan menjelang peringatan empat tahun revolusi 25 Januari di Mesir.
Baca selengkapnya »Putra Syaikh Al-Qaradhawi Sindir Tutupnya Beberapa Kedutaan Asing di Mesir
Yusuf yang dikenal sebagai seorang penyair dan juga aktivis politik menulis sindiran kepada rezim As-Sisi melalui statusnya di jejaring sosial facebook. "Tak masalah ada puluhan atau bahkan ratusan kedutaan asing yang tutup di Mesir, yang penting kedutaan Israel masih tetap buka." sindirnya.
Baca selengkapnya »Paska Vonis Bebas Mubarak, Ulama Anti Kudeta Serukan Warga Mesir Protes Turun ke Jalan
"Ini merupakan upaya untuk memburu mereka yang turut serta dalam revolusi Januari, dan itu diawali dengan memberi vonis tidak bersalah terhadap Mubarak dan kroninya." jelas Front ini melalui pressrilisnya. Front Ulama ini kemudian memandang bahwa persidangan yang dilakukan terhadap Mubarok, kedua putranya dan mantan mendagri Habib Adly, tak ubahnya sandiwara, yang menjadi pengadilan terburuk dalam sejarah Mesir.
Baca selengkapnya »Majalah Amerika : Demonstrasi Kemarin Merupakan Aksi Terbesar Melawan As-Sisi
Majalah tersebut menuliskan, sejak awal aksi, aparat diwanti-wanti untuk tidak menggunakan kekuatan mematikan dalam menghadapi para demonstran, karena hal tersebut dinilai hanya akan memperburuk kondisi Mesir. Sikap anarkis seperti ini menurut menurut majalah ini justru akan mempertajam jurang perpecahan antara pemerintahan militer sekuler yang memimpin Mesir sekarang dengan kubu Islamis.
Baca selengkapnya »Front Salafi : 28 November Hanyalah Permulaan, Aksi Ini Akan Terus Berlanjut
baik oleh faksi Aliansi Nasional Pendukung Legitimasi ataupun dari front Salafi sendiri, masing-masing mengangkat tema tuntutan Syariat Islam, dan ini berhasil sehingga mampu menjadi pembicaraan tingkat nasional, mengangkat nama kebebasan revolusi dalam menentang kezholiman dan tindakan yang merusak identitas dan masyarakat Mesir sebagai negeri berpenduduk Muslim.
Baca selengkapnya »