DR Mahathir Muhammad meminta agar Myanmar dilucuti dari keanggotaannya di ASEAN karena terus melakukan genosida terhadap muslim rohingya
Baca selengkapnya »Sekjen PEPIAT Asia Tenggara: Tragedi Rohingya Kembali, Bubarkan ASEAN!
Atas peristiwa tersebut Sekjen Persatuan Pelajar dan Mahsiswa Islam Asia Tenggara (PEPIAT) Puji Hartoyo meminta Negara-negara ASEAN serius membuat solusi
Baca selengkapnya »Menyukseskan Misi Dakwah di AEC 2015
Agenda mempromosikan Islamic Finance yang berada pada tahap sistem, merupakan sektor kerangka konseptual. Mendorong entrepreneurship yang menjadi tahap peningkatan kualitas SDM, merupakan sektor subjek. Sedangkan peningkatan kualitas barang(khususnya makanan), merupakan sektor objek yang diperdagangkan pada AEC 2015. Jika kita mendesain AEC 2015 dengan cara berpikir seperti ini, AEC 2015 tidak akan lagi kita persepsikan sebagai ancaman. Bahkan AEC 2015 dapat menjadi peluang besar bagi kita semua, untuk menyukseskan misi-misi dakwah di dalam sirkulasi perekonomian negara.
Baca selengkapnya »Soal Rohingya, Indonesia Harus Lantang Jangan Seperti Negara ASEAN Lain yang Membisu
"Oleh karenanya, wajar untuk bersuara lantang. Tidak seperti negara ASEAN lainnya yang membisu. Karena demokrasi di Indonesia juga lebih maju dari negara-negara ASEAN lainnya," ujar Muzzammil
Baca selengkapnya »Kubu Revolusioner Mesir Minta ASEAN Tekan Rezim Kudeta
Meha Azzam, Ketua Komite Revolusioner Mesir memberikan pandangannya terkait hal ini. Ia memandang kemajuan ASEAN yang berangkat dari dasar HAM hingga pengembangan ekonomi memberikan dampatk positif terhadap percontohan demokratisasi di dunia. Ia kemudian mengajak anggota ASEAN membela rakyat Mesir yang saat ini tidak dapat merealisasikan hak demokrasi mereka.
Baca selengkapnya »Pendidikan Berbasis Entrepreneurship Sebagai Upaya Dalam Rangka Menyambut ASEAN Economics Community (AEC)
Harapannya masyarkat kita tidak hanya jadi buruh atau pekerja dari orang asing atau perusahaan milik asing, sehingga apa yang tercantum dalam UUD’45 pasal 33 yaitu semua kekayaan alam menjadi milik negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk rakyat juga terlaksana, tanpa harus menjual atau meminta orang asing yang mengolah itu semua, dan untuk memulai itu semua maka harus dimulai dari yang kecil, seperti sering melakukan lomba-lomba karya tulis dan lomba bisnis plan yang tidak hanya ditujukan kepada sekolah perguruan tinggi atau pada mahasiswa saja tapi bisa ke siswa-siswa atau pelajar SMP atau SMA bahkan SD pun juga bisa agar mereka bisa lebih kreatif dan inovatif saat besarnya tentunya dengan tingkatan atau persayaratan yang berbeda-beda pula.
Baca selengkapnya »Indonesia Siap Tingkatkan Daya Saing Teknologi Inovatif
Indonesia memasuki urutan ke-61 dari 239 negara, dalam hal banyaknya jumlah jurnal ilmiah terpublikasi internasional. Indonesia (25.481 dokumen) masih kalah dengan India (868.719), Taiwan (446.282), Meksiko (188.449), Malaysia (125.084), Thailand (95.690) dan bahkan Nigeria (47.126).
Baca selengkapnya »Membaca Kebijakan Ekonomi Indonesia di World Economic Forum on East Asia 2015
Berdasarkan data Mc Kinsey Indonesia saat ini memiliki 45 juta Consuming Class atau kelompok masyarakat yang tingkat konsumerismenya tinggi, 53% populasi mampu menghasilkan 74% dari GDP di mana besarnya proporsi penduduk produktif dalam rentang usia 15-64 tahun menduduki 34,45% dari total penduduk Indoensia yang sedang dialami Indonesia sampai dengan tahun 2025-2030.
Baca selengkapnya »Indonesia Jadi Contoh Program Transfer Teknologi ASEAN
Indonesia menjadi contoh program transfer teknologi bagi negara-negara ASEAN yang tergabung dalam program PIT-ASEAN. MITI ditunjuk sebagai representatif Technology Transfer Office (TTO) di Indonesia bekerja sama dengan Steinbeis Transfer Center Jerman yang dikunjungi oleh Pemerintah Jerman dan perwakilan negara-negara ASEAN. Kunjungan dilakukan di MITI Headquarter Alam Sutera, Rabu (11/3/2015).
Baca selengkapnya »Seminar Nasional Revitalisasi Gaya Hidup Islami dalam Menghadapi MEA
Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada awal 2015, membuat jajaran pemerintahan mulai banyak berbenah diri guna mempersiapkan datangnya arus perdagangan bebas di Asia Tenggara.
Baca selengkapnya »