Topic
Home / Narasi Islam (halaman 82)

Narasi Islam

Berisi artikel-artikel keislaman pada topik-topik tertentu seperti ekonomi, politik, sosial, dll.

Belajar dari Kisah Nabi Musa dan Khidir

Masalah kepemimpinan lebih besar cakupannya daripada masalah kekuasaan, sebagaimana pengaruh lebih luas jangkauannya daripada kekuasaan formal. Seorang pemimpin tidak harus menduduki jabatan tertentu untuk membuktikan kemampuannya dalam mengarahkan orang-orang yang berada di bawah pengaruhnya untuk mencapai tujuan bersama. Sementara, seorang penguasa belum tentu mampu mengendalikan para pengikut yang dikuasainya secara formal. Kepemimpinan berkaitan dengan kualitas diri. Bahkan, seorang Nabi seperti Musa mengalami suatu proses pembelajaran yang panjang sebelum sampai pada puncak kesadaran akan pentingnya mencerna dan menerapkan nilai-nilai kepemimpinan yang luhur.

Baca selengkapnya »

Antara Perahu Nuh AS dan Perahu Yunus AS

Perahu Nabi Nuh AS disiapkan untuk lari dari kondisi yang tak kan pernah bisa diubah. “Dan mereka tidak akan melahirkan generasi selain akan terjerumus kepada kemaksiatan dan kekafiran.” Begitu adu Nabi Nuh AS. Maka rasionalisasi "Perahu Nuh" didapat relevansinya pada kisah tersebut. Akan tetapi perahu Nabi Yunus AS malah berbeda. Justru perahu yang dinaiki Nabi Yunus AS malah menjerumuskannya dalam tiga kegelapan: kegelapan lautan, kegelapan perut ikan Paus, dan kegelapan malam. Ini karena inisiatif Nabi Yunus AS lahir dari sikap isti’jal.

Baca selengkapnya »

Jangan Tinggalkan Kami Bu Guru

“Kenapa nangis sih, sayang?” tanyaku penasaran. “Aku sedih, ibu sebentar lagi gak di sini. Ibu guru, jangan tinggalkan kami.” jawabnya sambil menangis. “Ibu guru jangan pergi, nanti gak ada yang ajari kami lagi.” lanjutnya sambil menangis. Aku hanya bisa terdiam membisu. Tanpa kata, hanya bisa terharu melihat anak ini menangis. Terimakasih anak-anak, semoga di lain waktu kita akan bertemu kembali.[]

Baca selengkapnya »

Gempa Jiwa

Kegoncangan jiwa dapat membuat mental penderitanya ambruk dan depresi. Dampak pertama yang muncul adalah penyakit pada tubuh. Guncang dan sakitnya jiwa dapat pindah ke badan seperti hipertensi, eksim, maag, dan juga paru-paru. Dampak kedua adalah tekanan yang membeku di dalam jiwa. Hal ini dapat menyebabkan kelalaian jiwa seperti hysteria, amnesia, dan juga neurosthenia.

Baca selengkapnya »

Senyum Prestasi yang Bikin Frustasi

Dari lima soal, tak satu soal pun yang berhasil Kariyan kerjakan. Saat ia sibuk bertanya pada teman-teman, aku meminta anak-anak segera mengumpulkan. Kariyan bingung dan sangat khawatir tak mendapatkan senyum prestasi. Padahal Kariyan sangat mendambakan senyum prestasi itu. Jadilah ia menangis. Entah karena malu, entah juga khawatir tak mendapatkan senyum prestasi. Jika anak-anak lain termotivasi belajar karena senyum prestasi, agaknya Kariyan hari ini harus frustasi karena tak peroleh senyum prestasi.

Baca selengkapnya »

Relevan di Setiap Tempat dan Masa

Untuk dapat relevan di setiap masa, setiap kita harus menpunyai narasi yang kokoh dan nilai. Bukan sekedar nilai, tetapi nilai plus. Karya yang senantiasa terupdate dengan zamannya. Para followers tanpa narasi dan nilai, ia akan terlunta-lunta dengan perubahan masa. Tuntutan dan konsekuensi setiap masa harus dipenuhi dengan sempurna. Gagal memenuhinya, berarti gagal menjadi pelaku sejarah di masanya. Mengerjakan agenda di masa kini tidak relevan dikerjakan dengan cara di masa lalu. Dan semua yang di masa lalu menjadi bahan penyempurnaan untuk masa kini dan yang akan datang.

Baca selengkapnya »

Segarkan Imanmu

Pada bagian terakhir kita diajak untuk memahami rahasia dan rambu-rambu perjalanan emosional dan spiritual dalam Islam. Dan ditambah penguasaan materi yang matang terhadap ilmu-ilmu agama, kedalaman wawasan dan semangat sorang dai. Syekh al-Ghozali secara meyakinkan mengupas makna tobat, warak, ifah, dan qanaah, sabar, syukur, khauf dan berharap kepada Allah, tawakal dan mencintai Allah dan Rasulullah Shollallahu Alaihi wasallam. Disertai dengan koreksi-koreksi tajam atas pemahaman kita selama ini serta cara menerapkannya dalam kehidupan kita.

Baca selengkapnya »

Ayat-Ayat Cinta 2

Ayat-ayat Cinta 2 adalah novel pembangun jiwa yang cukup komplit, ia berkisah tentang bagaimana seharusnya seorang Muslim bersikap dan berperilaku, ada pula kisah cinta, ada ilmu-ilmu yang disampaikan dengan cara yang begitu ringan, hingga argumen-argumen dalam isu Islamofobia yang cukup relevan, hingga akhirnya novel setebal lebih dari 600 halaman ini lezat untuk dibaca.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization