Topic
Home / Narasi Islam / Dakwah (halaman 4)

Dakwah

Dakwah Kemuslimahan itu Sesuatu

Dalam memulai dakwah muslimah, kita harus mengisi amunisi sebelum terjun ke lapangan untuk “menembak” objek dakwah muslimah. Yeah saya memang suka untuk bilang, “Kita perlu data mereka (muslimah).” Berapa perempuan yang Islam, perempuan yang pakai jilbab dan tidak, perempuan pakai jilbab syar’i (menutupi dada), kenapa perempuan tidak pakai jilbab syar’i, kenapa perempuan berjilbab memutuskan melepas jilbabnya, konten kebutuhan dakwah muslimah, dan sebagainya. Hal ini yang harus departemen kemuslimahan lembaga dakwah perhatikan dengan jeli agar dakwahnya tidak begitu-begitu saja.

Baca selengkapnya »

Cita Cinta Dakwah, Cinta Cita Dakwah

Maka membangun cinta untuk cita agung bernama dakwah, adalah hal mesti lakukan bersama-sama, dan menjaga cita kita agar selalu cint akan dakwah memerlukan rekan yang selalu siap sedia setia mengingatkan. Cita dan cinta itulah yang akan membuat kita setia dengan jalan dakwah ini, kehadiran kita akan berharga untuk kebertahanan saudara kita, kita bukan para anbiya, tapi kita harus percaya usaha kita dan mereka akan sama di mana sang Penguasa alam, tantangan kita sama, jalan penuh hina, papa, dan derita.

Baca selengkapnya »

Efek Berganda Dakwah Syiar

Idealnya memang lembaga dakwah bisa mensyiarkan kebaikan Islam ke semua kalangan dan golongan, tetapi harus dipahami juga lembaga dakwah tidak bisa melakukan suatu hal untuk semua orang suka dengan kelakukannya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh lembaga dakwah agar syiar ini bisa masif disebarluaskan.

Baca selengkapnya »

Tidak Ada Istirahat di Jalan Perjuangan

“Laa raahah illaa fil-jannah”. Istirahat kita adalah di surga Allah (Aamin yaa rabbal ‘aalamiin, semoga Allah memasukkan kita ke sana). Dan mau tidak mau kita harus siap, jangan lemah dan jangan melemah-lemahkan kekuatan kita, karena sesungguhnya Allah tidak akan membebani melampaui kesanggupan kita. Hanya saja sering kali justru kita sendiri yang menurunkan standar kesanggupan kita.

Baca selengkapnya »

Belajar Dakwah dari Perang Padri

Ketika membaca rekam jejak dakwah para nabi, Nabi Nuh sabar berdakwah selama 950 tahun lamanya, walaupun hasil jerih payah itu hanya segelintir orang yang sudi mengikutinya. Sebagian riwayat mengatakan hanya 10 orang, dalam riwayat lain mengatakan 25 dan 80 orang. Wali Songo dengan pendekatan kultural malah membuat rakyat Jawa berbondong-bondong menyambut seruan dakwah. Untung saja Tuanku Imam Bonjol belajar dari masa lalu, jurang antara agama dan adat semakin dangkal.

Baca selengkapnya »

Dakwah yang Patut Diteladani

Seorang dai hendaknya bisa mengambil sebuah nilai keteladanan dari para maestro dakwah, para nabi. Seorang dai harus peka terhadap kisah-kisah para nabi, bagaimana kesabaran mereka dalam berdakwah, bagaimana letihnya mereka dalam berdakwah, bagaimana susahnya mereka dalam berdakwah. Padang pasir mereka tempuh untuk mengibarkan bendera tauhid. Samudra luas mereka seberangi untuk menyebarkan cahaya indah, Islam.

Baca selengkapnya »

Yang Tersisa Dari Medan Pilkada

Pemilu dan pilkada sebenarnya di satu sisi adalah sarana menelanjangi diri, sejauh mana tarbiyah yang selama ini kita jalani mendorong kita dalam beramal. Saat Peluang kontribusi membentang di hadapan, tinggallah kesungguhan kita mengisi ruang-ruang kontribusi itu. Menambah jumlah binaan, Menyuburkan tadayyun sya'bi melalui majelis taklim, Penokohan atau menggaet tokoh, direct selling, kontribusi materi, dan banyak lagi.

Baca selengkapnya »

Logika Dakwah: Melanjutkan Agenda Pemimpin Sebelumnya, Bukan Meninggalkan, Apalagi Menggantinya

Betapa tidak, bukankah dakwah yang kita gelorakan adalah dakwah yang syumuliyah mutakamilah, di mana politik merupakan bagian yang sangat penting di dalam berdakwah? Dan bukankah pula sedari awal kita sudah dikenalkan dengan apa yang disebut dengan siyasatud-da’wah?? Lalu kenapa mesti dipilah-pilah dan dipisah-pisah lagi.

Baca selengkapnya »

Mata Dakwah, Mata Kaderisasi

Mata dakwah kita, selalu melihat dari sudut bagaimana dakwah bisa kita sampaikan kepada orang lain. Mata dakwah, selalu memandang dari arah bagaimana bisa menjalin komunikasi dengan orang lain, agar bisa memiliki keimanan lebih baik. Mata dakwah kita adalah mata kaderisasi, yang merupakan cermin dari keyakinan hati dan pikiran kita, selalu mencari celah untuk bisa masuk ke dalam hati banyak orang, dan menjadikan mereka bagian dari barisan keimanan yang kuat, dan terkader untuk memperkuat pengaruh dakwah di masyarakat.

Baca selengkapnya »

Dengan Citra Al-Amin Tidak Serta Merta Terjadi “Yadkhuluna Fi Dinillah Afwaja”

Betapa citra positif telah beliau SAW sandang semenjak sebelum menjadi nabi dan rasul, masih diperlukan waktu 20-an tahun untuk sampai terwujud: وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجًا padahal ada dukungan turunnya wahyu kepada beliau SAW yang terus menerus menyertai perjalanan dakwah beliau SAW selama 20-an tahun itu.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization