Mata dakwah kita, selalu melihat dari sudut bagaimana dakwah bisa kita sampaikan kepada orang lain. Mata dakwah, selalu memandang dari arah bagaimana bisa menjalin komunikasi dengan orang lain, agar bisa memiliki keimanan lebih baik. Mata dakwah kita adalah mata kaderisasi, yang merupakan cermin dari keyakinan hati dan pikiran kita, selalu mencari celah untuk bisa masuk ke dalam hati banyak orang, dan menjadikan mereka bagian dari barisan keimanan yang kuat, dan terkader untuk memperkuat pengaruh dakwah di masyarakat.
Baca selengkapnya »Bedah Buku ‘Suatu Subuh di Sukamiskin’, Majlis Ilmu yang Lahir dari Rahim Penjara
Buku Suatu Subuh di Sukamiskin ini sebuah buku inspiratif yang mengisahkan tentang sebagian kecil catatan yang dikompilasi dari pertemuan para warna, setelah shalat subuh berjamaah
Baca selengkapnya »Peringatan 1 Tahun Tragedi Berdarah di Rabiah dan Nahdhah (Bagian ke-5)
Gelombang penangkapan massal terhadap para penentang kudeta militer terjadi sejak Presiden Mohamed Morsi diisolasi pada 3 Juli 2013. Morsi disembunyikan pasukan keamanan di sebuah tempat rahasia selama beberapa bulan. Gelombang penangkapan semakin membabi buta setelah tragedi pembantaian di Rabi'ah dan Nahdhah pada tanggal 14 Agustus 2013.
Baca selengkapnya »Peringatan 1 Tahun Tragedi Berdarah di Rabiah dan Nahdhah (Bagian ke-4)
Jumlah orang hilang di Mesir sejak peristiwa Rabi'ah 14 Agustus 2013, adalah berkisar 250 orang. Ini berdasarkan laporan lembaga HAM, baik yang dikeluarkan oleh Amnesty International, Human Rights Monitor, Lembaga Pusat An Nadeem dan Al Karama.
Baca selengkapnya »Peringatan 1 Tahun Tragedi Berdarah di Rabiah dan Nahdhah (Bagian ke-3)
Organisasi HAM dunia dan sejumlah laporan media massa menyebutkan lebih dari 50 kali tragedi pembantaian yang terjadi di Mesir sejak 3 Juli 2013. Semuanya dalam rangka pembubaran paksa para demonstran yang menolak kudeta militer. Dalam rangkaian pembantaian itu, ribuan orang meninggal.
Baca selengkapnya »Peringatan 1 Tahun Tragedi Berdarah di Rabiah dan Nahdhah (Bagian ke-2)
Mesir membunuh ribuan orang yang dianggap sebagai oposisi dalam serangkaian pembantaian sejak pembubaran paksa di dua lokasi – Rabi’ah dan Nahdhah- pada 14 Agustus 2013. Para demonstran memprotes kudeta Presiden terpilih Muhammad Mursi. (Aljazeera).
Baca selengkapnya »Peringatan 1 Tahun Tragedi Berdarah di Rabiah dan Nahdhah (Bagian ke-1)
Subuh merekah di pagi 14 Agustus 2013. Ketika itulah, polisi Mesir dengan dukungan pasukan Angkatan Darat membubarkan paksa para pendukung Presiden Mursi di dua lapangan besar Rabi’ah Al Adawiyah dan An Nahdhah, yang keduanya terletak di ibukota Mesir, Kairo. Berdalih ada kelompok demonstran yang menembakkan senjata ke arah aparat keamanan, para demonstran yang lebih dari 48 hari melakukan sit in (aksi diam di tempat) di dua lokasi tersebut, diserbu dan dibubarkan secara paksa. Lalu, ribuan orang tewas dan terluka.
Baca selengkapnya »Hamas Berbeda dengan ISIS; Jauh Panggang dari Api
PM Israel Benjamin Netanyahu kerap mengeluarkan kecamannya terhadap gerakan perjuangan Palestina. Setelah serangan udara, darat dan laut, pejuang Gaza baik Al-Qassam maupun elemen pejuang lain seperti Saraya Al-Quds dan lainnya, ternyata tetap berdiri melakukan serangan balasan. Wajar, Netanyahu sebagai Zionis radikal, enteng menyatakan: “Hamas sama dengan ISIS. Semuanya teroris yang harus dibasmi.”
Baca selengkapnya »Asal Muasal ISIS dan Perkembangannya
Hingga kini masih simpang siur soal sumber pendanaan ISIS. Pihak yang membiayai, bisa kelompok intelijen yang berkepentingan secara regional, atau bisa juga ISIS di Suriah maupun Irak membiayai aktivitasnya dari sumber dana potensi daerah yang dikuasai. ISIS di Suriah menguasai sejumlah sumur minyak dan telah ada laporan terkait penjualan minyak mentah ke para pembeli lokal.
Baca selengkapnya »Dunia Barat di Ambang Epidemi Seksual: Sejumlah Negara Restui Pernikahan Gay
Setelah berhasil mendapat hak “kemitraan sipil”, kini kaum gay dan lesbian Inggris berusaha memperoleh legalitas pernikahan. Sejumlah kantor pendaftaran nikah di Inggris, saat ini sudah mempunyai rujukan hukum untuk melegalkan pasangan sejenis, yang akan mulai diberlakukan tahun 2015. Undang-undang itu hanya tinggal menunggu restu gereja saja
Baca selengkapnya »