Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair (halaman 68)

Puisi dan Syair

Murabbi Kehidupan

Jadilah Murabbi kehidupan. Menginspirasi setiap orang dengan amal nyata. Bukan dari kata-kata berbusa yang penuh rekayasa. Bukan dari kata-kata manis yang tak hadirkan jiwa-jiwa optimis. Jadilah Murabbi yang membina dengan penuh ketulusan. Mengajarkan ilmu untuk sama-sama diamalkan. Mendidik dengan hati yang lapang tanpa pamrih untuk dikenang.

Baca selengkapnya »

Hidayah-Mu

Ketika hamba-Mu engkau beri setetes cobaan, Hamba merasa risau dan gelisah, Merasa putus asa dari rahmat-Mu, Padahal, Bencana terbesar bagi umat, Adalah putus asa, Namun, Untaian itu tak berarti bagiku, Diriku selalu berhiaskan gundah gulana. Saat itulah setan-setan pun bergentayangan, Merasuki relung-relung jiwaku.

Baca selengkapnya »

Ukhuwah yang Terluka

Sedih, saat kita mulai jauh... saling mengunggulkan ego dan emosi masing-masing, saling berbicara dengan ambisi pribadi, saling menusuk dari belakang, saling melirik sadis, saling benci.... lupakah kita pada ukhuwah yang telah kita jaga? yang disaksikan banyak jalan, banyak waktu, banyak kata....

Baca selengkapnya »

Ikhlas

Titian jalan yang tak selamanya teduh, Adakalanya penuh kobaran api di tepian, Kepulan asap menggelapkan jadi belenggu, Atau duri berserakan menyebabkan luka, Darah dan air mata membentuk telaga penghias rasa, Saat tiba masanya… ikhlas atas satu pengorbanan.

Baca selengkapnya »

Tak Sekadar Sebuah Pertemuan

Pertemuan itu sungguh menyenangkan, Di setiap minggu kita saling mengingat kebaikan, saling mengingat untuk kembali ke Rabb, bertemu wajah-wajah saudara kita, yang seiman dan bersama dalam jalan dakwah ini, terasa sangat menyenangkan, melihat raut raut wajah semangat untuk terus berjuang dalam dakwah, Namun di tiap minggu itu, bukan sekadar pertemuan biasa...

Baca selengkapnya »

Rekayasa Berita

Jika kau ingin pintar, Tontonlah berita televisi, Dengarkan radio, Baca koran, Atau searching via internet, Bisa juga beli buku sesukamu. Jangan hanya sekedar pintar, Berusahalah kita untuk cerdas, Jangan menelan mentah-mentah, Berita-berita yang tersaji, Meski teramat sempurna penyajiannya.

Baca selengkapnya »

Aku Rindu Masa Itu

Aku rindu masa itu, Masa indah bersama Rasulullah, Berdakwah setiap hari tak kenal lelah, Berjihad sepenuh hati pantang putus asa, Demi tegaknya Islam di atas dunia. Aku rindu masa itu, Masa indah bersama Rasulullah, Suri tauladan yang teramat sayang pada umatnya, Ketika Malaikat Izrail datang menyapa, Lisannya tertatih-tatih dan melirih perih, “Ummatii... Ummatii... Ummatii...”.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization