Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair (halaman 70)

Puisi dan Syair

Jadikan Saja Aku yang Kedua

Kawan, jangan kau cinta aku, Bisa jadi kau kecewa padaku, Namun, jangan pula kau benci padaku, Bisa jadi kau belum tahu siapa aku. Aku dan kau hanya butuh sepasang tangan, Yang akan kita genggam kala kita melangkah, Aku dan kau hanya butuh sepasang telinga, Yang siap mendengar, kala jengah kita telah memuncak, Aku dan kau hanya butuh sepotong hati, Untuk bersandar atas segala lelah.

Baca selengkapnya »

Ayo Ambil Penamu

Dunia seringkali menceritakan manusia hina, Tapi buku lebih sering berkisah tentang ksatria, Nisan hanya meninggalkan duka, Berbeda dengan Negarakertagama. Soekarno pernah bilang JAS MERAH, Al Quran memuat hikmah, Benar adanya “Di Bawah Bendera Revolusi”, Tepat Khalifah Utsman melakukan kodifikasi.

Baca selengkapnya »

Anakku… Jangan Marah Pada Ibumu…

Anakku….. Jangan marah pada Ibumu… Bila Ibu selalu mencarimu bila engkau terlambat pulang dan menghubungi seluruh teman-temanmu untuk menanyakan keberadaanmu. Mungkin engkau akan berkata… “Ah Ibu... Aku kan bukan anak kecil lagi yang harus terus dikhawatirkan” Seandainya engkau mengetahui, betapa cemas dan khawatirnya Ibumu karena tidak mengetahui dimana keberadaan dan kondisi kamu.

Baca selengkapnya »

Ukhuwah tak Pernah Punya Dusta

Ia berbisik dengan bahasa yang tak direka-reka, Ucapan matamu bahkan mampu berbicara dengan 1000 ungkapan sarat makna, Ukhuwah tak butuh retorika, Modal ukhuwah adalah genderang iman yang menyala, Iman yang menghujam dalam dada, Ukhuwah berkelebat indah bersama rona keikhlasan, Aha, aku menukil nasihat Rasulullah SAW.

Baca selengkapnya »

Mars PKS

Kita berhimpun dalam barisan, Lantangkan suara hati nurani, Agar negeri ini berkeadilan, Indonesia maju bukan hanya mimpi. Kita berhimpun dalam barisan, Lantangkan suara hati nurani, Agar negeri ini berkeadilan, Indonesia maju bukan hanya mimpi.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization