Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Gadis, Kau Wanita Mulia

Gadis, Kau Wanita Mulia

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (qimta.devianart.com)

dakwatuna.com

Hai gadis,
Ku tahu kau bukan gadis lemah
Atau seorang gadis yang kesepian
Kau mampu memberi semangat
Kau mampu menatap tegas dunia

Di antara beragam tugas yang mendera
Di antara lika liku kehidupan kota
Kau tangguh bagai karang di lautan

Kawan gadismu bertebaran
Meski sementara luput dalam pandanganmu
Banyak yang mencintaimu
Meski kadang terabaikan

Gadis, mengapa kau cari cinta yang lain
Mengapa kau cari kasih yang tersisih?

Ya, kasih yang tersisih
Dengan mencari seorang saudara
Yang kau panggil Abang, Kakak, Mas
Dan ku tahu ia bukan saudara kandungmu

Kau mendekatinya seolah kau teramat mengenalnya
Kau bilang kau nyaman
Melebihi persaudaraan dengan kawan gadismu
Kau labuhkan tiap rasa padanya

Dan sekali lagi
Kau dan dia berbeda jenis kelamin

Kau bilang sudah kau anggap abang
Yang kutahu baru sebulan kau mengenalnya
Entah siapa yang mengesahkan hubungan “persaudaraan” mu
Sedang ku yakin orang tuamu pun tidak tahu

Kau bilang hanya sebagai abang
Mungkin terjerumus dalam hubungan terlarang
Rasa cinta bisa jadi mengincar
Panah syaithan bisa jadi memburu

Gadis, aku yakin
Sudut terdalam hatimu akan merintih
Jika kau selalu abaikan nuranimu
Yang inginkan kau selalu dalam kebaikan

Gadis, kau wanita mulia
Ruang hatimu, cukup Allah saja yang tahu
Lelah ragamu, biar saja Allah jadi pelipur lara

Atau kau bisa curahkan pada Ayahmu, Ibumu, saudara kandungmu
Kawan gadismu dan yang menenteramkan hatimu

Sebenar-benar kenyamanan hati
Hanya dalam balutan ridhaNya

Karena kau wanita mulia

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (18 votes, average: 8.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Ya ALLAH, hidupkanlah aku sebagai orang yang tawadhu', wafatkanlah aku sebagai orang yang tawadhu' dan kumpulkan aku dalam kelompok orang-orang yang tawadhu'

Lihat Juga

Kemuliaan Wanita, Sang Pengukir Peradaban

Figure
Organization