Zakat, bukti cinta kita kepada Allah SWT yang hasilnya bisa dirasakan langsung oleh sesama kita. Pastikan zakat kita menjadi penyuci bagi kita, berkah dan memberkahi sesama. Zakat tak perlu menunggu kaya, karena sejatinya, apa yang kita keluarkan, itulah yang kita punya. Semoga, hati-hati kita bisa lebih terketuk dan terbuka peduli pada sesama.
Baca selengkapnya »Sudahkah Kita Menghargai Waktu?
Wahai Ramadhan yang tinggal sebentar lagi, engkau kini nyaris di penghujung waktu. Ya Allah, izinkan kami memanfaatkan waktu mustajab dari-Mu. Mencari berkah di setiap kesempatan emas, bersimpuh merayu-Mu. Bermunajat lirih memanjatkan segenap harapan, demi menggapai ridha-Mu. Ya Allah, berkahilah tiap detik waktu kita, kami, dia dan mereka. Lapangkanlah, jangan persempit. Sungguh, nikmat waktu dari Mu, anugerah bagi kami.
Baca selengkapnya »Fenomena Satu Malam
Sudah masuk 2016, apa yang sudah kita perbuat, apa yang sudah kita beri, apa yang sudah kita bagi ? Untuk sesama, saudara kita, keluarga kita, dan lingkungan sekitar kita? Pencapaian kita. Prestasi apa yang telah kita persembahkan, usaha terbaik kita. Sudah dimana posisi kita meraih taqwa di hadapan Maha Pemberi Hidup? Hingga, pertanyaan bagi setiap orang, yang mesti dijawab dengan kejernihan akal dan hati, "siapa sebenarnya saya?"
Baca selengkapnya »Hari Guru Nasional, Sebuah Refleksi Bagi Pendidik
Melihat potret yang ada, nampaknya tujuan pendidikan yang satu ini masih jauh dari harapan. Membiasakan hal baik secara konsisten hingga kebiasaan itu melekat menjadi karakter yang kuat tentu butuh proses.. Sepakat 100%. Bahkan harus diakui, proses ini butuh waktu yang tidak sedikit. Untuk mewujudkan pribadi manusia yang punya karakter, prosesnya tidak bisa instan. Satu hal penting yang harus digarisbawahi dan tidak boleh dipungkiri adalah “bahwa sekolah merupakan wadah di mana karakter itu bisa dibentuk dan ditumbuhkan serta guru mempunyai andil besar dalam membentuk karakter anak didiknya”. Melalui tangan-tangan guru lah, nalar anak, jiwa dan karakter anak terbentuk. Sosok guru merupakan orang yang dekat dengan keseharian anak selain orang tua.
Baca selengkapnya »Mendamba Sungai Kapuas Menjelma Menjadi Sungai Rhone
Berhenti membuang sampah di kapuas. Sebelum semuanya terlambat menjadi sulit diselesaikan seperti banyak sungai dijakarta justru menjadi musibah bukan berkah. Tak akan selamanya kapuas sebersih sekarang jikalau terus dihujani sampah dari penghuninya. Marilah bersama kita jaga kapuas. Sebagai kekayaan tak ternilai warisan generasi mendatang.
Baca selengkapnya »Berbagi Tugas Lewat Es Kopyor
Apa yang telah mereka upayakan secara bersama, dinikmati pula secara bersama. Dalam suasana kebersamaan inilah, tegukan es kopyor terasa semakin nikmat. Mereka tentunya bahagia bisa menikmati hasil kerja mereka. Dari hal ini mereka belajar, bahwa untuk mencapai suatu hasil harus melewati sebuah proses. Dalam proses itulah mereka bersama – sama mengemban tanggung jawab. Semoga dari pembelajaran kecil ini mereka bersiap untuk melaksanakan tanggung jawab lainnya yang lebih besar, karena sejatinya segala perkara di kehidupan ini memang harus dipertanggungjawabkan.
Baca selengkapnya »Setelah Bertahun-tahun, SDN 30 Sungai Kakap Akhirnya Gelar Upacara Perdana
Upacara bendera kali ini jadi momentum berharga setelah bertahun-tahun SD 03 Sungai Kakap tidak pernah lagi menggelar upacara bendera.
Baca selengkapnya »Belajar Bahasa Inggris dengan Padukan Kemampuan Kognitif-Psikomotor
Dalam praktek fun-learning nya, guru tinggal sebut satu per satu warna dan anak-anak akan beradu tepat dan cepat dalam menjawab. Ketika guru menyebut hijau….. Anak-anak akan mencari origami warna hijau yang sudah disusun dengan kreativitas mereka mengangkatnya tinggi tinggi sambil menyebut green. Bisa juga dilakukan sebaliknya, guru menyebut green dan anak-anak yang sudah menemukan warna origami yang dimaksud maka akan mengangkatnya dan berucap “hijau”. Ini belajar dengan cara sederhana, anak-anak bisa saja merasakannya sebagai permainan.
Baca selengkapnya »Sekolah Para Pengais Sampah
Bukan keterbatasan dan minimnya sarana yang ingin kita umbar, akan tetapi kita ingin menunjukkan betapa masih ada orang-orang yang peduli di sekeliling kita, mau berbagi dan berbuat untuk pendidikan negeri ini. 11 guru yang rela setiap hari mengajar di SD ini dengan upah dunia yang tak seberapa jika dihitung-hitung. Tapi mereka meyakini ada nikmat lain yang lebih besar dan mewah dari sekedar harga dunia. Menjadi kawan dan pendengar cerita bagi anak-anak. Masih banyak anak negeri ini yang punya semangat maju meskipun dilingkupi keterbatasan. Selalu ada asa untuk pendidikan negri ini. Semoga.
Baca selengkapnya »Anak Bisa Percaya Diri, Bagaimana Cara Melatihnya?
Berdasarkan kamus Bimbingan dan Konseling, percaya diri merupakan kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, maka akan sering menutup diri. Untuk menumbuhkan percaya diri pada anak memang butuh proses, bukan hal sulit namun juga tak bisa dibilang sebagai hal yang mudah. Proses penumbuhan percaya diri ini semata-mata tidak hanya menjadi tanggung jawab guru akan tetapi didikan orang tua juga punya andil besar.
Baca selengkapnya »