Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Sebelum Meninggal, Presiden Mursi Dibiarkan Tergeletak Di Lantai Selama 20 Menit

Sebelum Meninggal, Presiden Mursi Dibiarkan Tergeletak Di Lantai Selama 20 Menit

Presiden Mesir terpilih, Muhammad Mursi. (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Kairo. Kepolisian Mesir diduga kuat menjadi penyebab kematian Presiden Terkudeta Mesir Muhammad Mursi. Pasalnya, mereka membiarkan Mursi yang jatuh pingsan di lantai selama kurang lebih 20 menit.

Demikian sebagaimana diwartakan surat kabar asal Inggris, The Independent yang menukil keterangan dari seorang sahabat Mursi, seperti diberitakan ulang Aljazeera, Rabu (19/06/2019).

Selain membiarkan Mursi dalam kondisi tergeletak, Kepolisian Mesir juga disebut gagal memberikan pertolongan pertama sebagaimana lazimnya.

Diketahui, Mursi menderita diabetes dan kondisi kesehatan yang buruk, jatuh pingsan saat sesi persidangan tentang spionase dan pembocoran informasi rahasia negara sedang berlangsung.

Menurut keterangan Jaksa Agung Mesir, Mursi sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat sebelum kemudian menghembuskan nafas terakhirnya. Jaksa bahkan menyebut Mursi meninggal akibat serangan jantung.

Sementara, sumber Independent Abdullah el Haddad menjelaskan, tidak ada satupun penjaga yang tergerak untuk menolong Mursi saat jatuh pingsan.

Disebutkan, ayah dan saudara laki-laki Haddad juga dalam tahanan yang sama dengan Mursi. Ia memperoleh keterangan pembiaran Mursi ini dari seorang yang juga ditahan.

Setelah Mursi ambruk, imbuh Haddad, para tahanan segera berteriak dan meminta bantuan. Beberapa dari mereka yang berlatar belakang dokter mencoba untuk memberikan pertolongan pertama.

Namun demikian, penjaga tahanan membiarkan Mursi tetap tergeletak di atas lantai selama beberapa saat sebelum dikeluarkan. Sementara ambulans baru datang sekitar 30 menit kemudian.

Patut diduga, Mursi sengaja dibiarkan dalam kondisi tergeletak di lantai. Sedangkan tindakan pertama yang dilakukan petugas adalah mengeluarkan keluarga Mursi dari ruang sidang sesaat setelah Mursi ambruk.

Menurut Independent, keterangan Haddad juga dikuatkan kesaksian orang lain yang ada dalam persidangan. Namun, saksi kedua ini meminta agar identitasnya dirahasiakan.

Ia menyebutkan, 20 menit setelah Mursi terdiam, orang-orang yang ada di ruang sidang melongok ke ruangan di mana Mursi menyampaikan keterangan. Mereka kemudian meyakini bahwa Presiden sipil pertama di Mesir sedang memerlukan pertolongan.

Namun, keluarga tahanan yang hadir menyebut petugas kepolisian sama sekali tidak melakukan tindakan apapun. Kondisi itu berlangsung selama kurang lebih 20 menit.

Independent juga mencoba untuk mengklarifikasi informasi tersebut kepada pemerintah Mesir. Namun hingga kini belum ada tanggapan. (whc/dakwatuna.com)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization