Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Malaysia: Israel Tidak Pantas Berbicara soal Nilai Kemanusiaan

Malaysia: Israel Tidak Pantas Berbicara soal Nilai Kemanusiaan

Ilustrasi – Bendera Malaysia dan Palestina. (inet)
dakwatuna.com – Kuala Lumpur. Polemik keikutsertaan atlet renang Israel dalam olimpiade yang dituanrumahi Malaysia masih terus bergulir. Setelah sebelumnya Israel menuding PM Malaysia Mahathir Mohamad sebagai anti-Yahudi, kali ini giliran Kuala Lumpur merespons keras tuduhan tersebut.

Diketahui, Malaysia dengan tegas menolak memberi izin bagi atlet Israel untuk turut serta dalam olimpiade yang digelar 29 Juli hingga 4 Agustus mendatang. Bahkan, Malaysia menantang Komite Olimpiade untuk mencabut statusnya sebagai tuan rumah jika Israel terus memaksa untuk dapat berlaga.

Keputusan tegas Malaysia itu mendapat kecaman dari Israel. Melalui Jubir Kemenlu-nya, Israel menyebut keputusan itu terinspirasi dari Tun Mahathir yang disebutnya sebagai seorang anti-Semitisme.

Sebaliknya, Malaysia pun langsung merespons hal tersebut. Dalam pernyataan Kemenlu Malaysia disebutkan, Israel melakukan kebijakan ‘kriminal’ terhadap rakyat Palestina. Israel juga disebut melanggar seluruh resolusi internasional yang berkaitan dengan Palestina.

“Israel tidak pantas berbicara soal nilai-nilai kemanusiaan, sementara mereka masih terus melanggarnya,” sambung pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Aljazeera, Sabtu (19/01/2019).

Lebih lanjut, pernyataan Kemenlu Malaysia juga kembali menegaskan dukungan penuh terhadap kemerdekaan dan hak-hak Palestina. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization