Dalam pernyataan tertulisnya, Kementerian menyebut tujuh warga Palestina itu dibunuh oleh peluru-peluru Israel.
Jubir Kementerian Ashraf al-Qidra, seperti dikutip dari Anadolu Arabic, merinci para korban yang gugur. Mereka adalah Mohammad Isam Abbas (21), Ahmed Ibrahim al-Tawil (27), Mohamed Abdel Hafiz Ismael (29), Ahmed Ahmed Abu Naim (17), Abdullah Berham ad-Da’ame (25), Tamir Eyyad Abu Arman (22), dan Afifi Mohammad Ata Afifi (18).
Masih menurut Qidra, sebanyak 154 warga Palestina lainnya terluka akibat amunisi hidup yang ditembakkan tentara Israel di Zona Penyangga.
Sejak pertama kali digelar pada 30 Maret lalu, lebih dari 200 warga Palestina gugur dalam aksi yang bertajuk “Pawai Kepulangan Palestina”. Padahal, mereka hanya menggelar aksi untuk menuntut hak-hak mereka untuk pulang ke kampung halaman setelah terusir pad 1948 silam. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: