Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Setelah UEA, Giliran Bahrain Buka Kembali Kedubes di Suriah

Setelah UEA, Giliran Bahrain Buka Kembali Kedubes di Suriah

Menteri luar negeri Bahrain, Syekh Khalid bin Ahmad Ali Khalifah (assawsana.com)
dakwatuna.com – Manamah. Menteri Luar Negeri Bahrain mengumumkan rencana pembukaan kembali kedutaan besar negara itu di Damaskus, Suriah. Kedubes Bahrain di Suriah mengalami penutupan sejak tujuh tahun yang lalu.

Selain itu, melalui pernyataan yang dilansir dari kantor berita Anadolu, Sabtu (29/12/2018), Kemenlu Bahrain juga menyebut Kedubes Suriah di Al-Manamah juga akan kembali beroperasi.

Bahkan, penerbangan antara kedua negara juga akan kembali dijadwalkan seperti sebelum terjadi konflik di Suriah.

“Suriah adalah negara Arab utama di kawasan ini,” Menteri Luar Negeri Bahrain Khalid bin Ahmed Al Khalifa mentweet pada hari Jumat kemarin.

“Kami akan mendukung Suriah dalam memulihkan stabilitas di wilayahnya dan membantu membangun keamanan dan kemakmuran bagi saudara-saudara kami di Suriah,” tambahnya.

Menurut laporan media, saat ini sedang berlangsung proses perbaikan bangunan kedutaan. Hal itu menunjukkan hubungan formal antara Damaskus dan Manamah akan segera dipulihkan.

Langkah Bahrain datang tidak lama setelah Uni Emirat Arab juga mengumumkan keputusannya untuk membuka kembali kedutaan besarnya di Suriah.

Bahrain menutup kedutaan Damaskus pada 2011 setelah meletusnya pemberontakan Suriah dan tindakan keras terhadap pengunjuk rasa oleh rezim Assad Suriah.

Bulan lalu, rezim Assad mengatakan akan menyambut baik langkah-langkah oleh negara-negara Arab untuk membangun kembali hubungan formal. (whc/dakwatuna

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization