
Dilansir dari Aljazeera.net, Jumat (21/12/2018), intelijen Arab Saudi sendiri berada di bawah kendali Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman.
Dikatakan, departemen yang baru dibentuk akan mengontrol kegiatan intelijen agar sesuai dengan aturan, hukum, dan konvensi internasional, serta sesuai dengan asas hak asasi manusia.
Selain itu, departemen tersebut juga akan terikat langsung dengan sosok Kepala Intelijen di Arab Saudi.
Lebih lanjut, Dewan Menteri juga mengumumkan mekanime penilaian kinerja publik dan departemen audit internal. Hal ini guna meverifikasi kepatuhan pada prosedur yang disetujui dan melaporkannya kepada Kepala Intelijen Umum. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: