Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Terkait Keberadaan Militer Iran di Suriah, Begini Kata Presiden Rusia

Terkait Keberadaan Militer Iran di Suriah, Begini Kata Presiden Rusia

Presiden Rusia (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Iran. Kedua negara dianggap menjadi ancaman bagi AS. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Moskow. Presiden Rusia Vladimir Putin mengomentari tentang keberadaan Angkatan Bersenjata Iran di wilayah Suriah. Menurutnya, mengeluarkan Iran bukan wewenang negaranya.

Dilansir dari Aljazeera.net, Putin dalam sebuah agena menyebut Iran dan Suriah merupakan dua negara berdaulat. Keduanya bebas menentukan hubungan bilateral masing-masing. Maka mengusir Iran dari Suriah bukan merupakan wewenang Rusia.

Putin menambahkan, pihaknya telah bermusyawarah panjang dengan Iran. Hasilnya, Iran bersedia menarik pasukannya agak menjauh dari Dataran Tinggi Golan, yang merupakan wilayah Suriah namun dikuasai Israel.

“Namun mengusir Angkatan Bersenjata Iran dari Suriah secara keseluruhan adalah masalah lain,” imbuh Putin. “Hal itu harus diselesaikan dengan musyawarah antara Iran dan Suriah di satu sisi, dan Iran dengan AS di sisi lain. Kami siap berpartisipasi dalam dialog itu.”

Terkait situasi di Provinsi Idlib, pembentukan zona demiliterisasi yang disepakati negaranya dengan Turki belum bisa diterapkan secara menyeluruh. Namun begitu, imbuhnya, Turki telah memenuhi komitmennya, dengan mendirikan rumah sakit dan meringkus teroris dari wilayah tersebut. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization