
Keputusan Malaysia dianggap menantang Cina. Pasalnya, sudah lama Beijing mendesak agar Malaysia memulangkan 11 orang tersebut ke Cina, namun tak kunjung dikabulkan.
Menurut Pengacara 11 Muslim Uighur, Fahmi Moin, kliennya dibebaskan atas dasar kemanusiaan. Selanjutnya, mereka diizinkan untuk bertolak dari Kuala Lumpur menuju ke Turki pada Selasa (09/10) lalu.
“Tuduhan kepada mereka dicabut karena jaksa menerima pengajuan (banding) kami,” kata Fahmi seperti dikutip dari Al Jazeera.
Tampaknya Malaysia memang tengah menantang Cina. Sebelum keputusan pembebasan terhadap 11 Muslim Uighur ini, Pemerintah Mahathir Muhammad juga telah membatalkan megaproyek senilai $ 20 triliun yang sejatinya akan digarap oleh perusahaan Cina. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: