Menurut Erdogan, Turki akan menggunakan mata uang lokal untuk aktivitas transaksi. Ketentuan itu juga mencakup upah properti, jelasnya.
Hal itu disampaikan saat menghadiri upacara penghormatan untuk para korban pertempuran dan veteran perang di Ankara.
Dalam kesempatan tersebut, Erdogan menyeru warga Turki untuk tidak hanyut dalam desas-desus yang menyebut negara dalam krisis ekonomi.
Erdogan menekankan, Turki tengah menyongsong masa depan dengan cukup stabil.
Ia menambahkan, Lira Turki adalah penguasa, bukan dolar maupun euro. Ini Turki bukan Eropa, imbuhnya, “Kita akan menggunakan mata uang lokal dalam bertransaksi.” (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: