Erdogan Bertekad Gagalkan Konspirasi Berusia 34 Tahun

dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan menggagalkan konspirasi berusia 34 tahun, Kamis (30/08). Ia juga berjanji akan mengamankan perbatasan dengan Irak di wilayah Qanbil dari kelompok PKK Kurdi.

Erdogan menambahkan, “Bersama Amerika kami membahas langkah membersihkan Manbij (utara Suriah), serta menjalankan kerja bersama dengan Rusia dan Iran di Idlib untuk menghindari bencana seperti yang terjadi di Aleppo.”

Dilansir dari Aljazeera, hal itu ia sampaikan dalam pidato peringatan 96 tahun Victory Day (Hari Kemenangan) di Ankara. Hari tersebut diperingati sebagai kemenangan pasukan Turki atas pasukan Yunani dalam perang kemerdekaan 30 Agustus 1922.

Konspirasi yang dimaksud Erdogan adalah gangguan dari milisi Partai Pekerja Kurdi (PKK). Kelompok ini berdiri tahun 1978, dan mulai melancarkan gangguan militer kepada pemerintah Turki sejak tahun 1984. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William