Hal ini diumumkan oleh Komite Penahanan dan Pembuangan Dana Kelompok Teroris Mesir. Dalam pernyataannya disebutkan, komite menyita aset milik 1.589 orang anggota dan pendukung Jamaah Ikhwanul Muslimin, 118 perusahaan, 1.133 lembaga sipil, 104 sekolah, 69 rumah sakit, dan 33 situs web dan saluran satelit.
Komite juga memutuskan untuk menambahkan semua dana yang disimpan ke Kas Umum sesuai dengan sumber yang sejenis. Namun mereka tidak merinci volume properti dan dana yang disita.
Nama-nama yang disebut dalam pernyataan komite di antaranya presiden terkudeta Muhammad Mursi dan keluarganya, Mursyid ‘Aam IM Muhammad Badie, wakil Mursyid Khairat al-Shater, Ketua Persatuan Ulama Dunia Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, dan nama-nama lain. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: