dakwatuna.com – Aljazair. Dubes Mesir untuk Aljazair, Umar Abul ‘Eisy, menyatakan bahwa Mesir belum menerima permintaan dari Aljazair untuk membatalkan hukuman mati terhadap Presiden Mesir yang dikudeta militer, Dr. Muhammad Mursi.
Sebagaimana dikutip Islam Memo (23/7/2015), Abul ‘Eisy menegaskan bahwa bahwa berita yang menyebutkan adanya permintaan resmi dari Presiden Aljazair, Abdul Aziz Boutafliqah, untuk menghentikan hukuman mati Mursi tidak benar sama sekali.
Sebelumnya, pemimpin gerakan Islam An-Nahdhah di Tunisia, Syaikh Rasyid Al-Ganusyi, menyebutkan bahwa dirinya telah mendorong Presiden Aljazair agar ikut andil mengupayakan penghentian hukuman mati itu.
Permintaan yang sama juga disampaikan oleh pemimpin partai oposisi terbesar di Aljazair, Abdul Razak Muqri, dalam pertemuan baru-baru ini dengan Menteri Negara dan Kepala Kantor Presiden Aljazair, Ahmad Uyahya. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: