Marc Finaud, Penasihat Program Senior di Pusat Jenewa untuk Kebijakan Keamanan, menyampaikan hal tersebut pada koresponden Anadolu, Rabu (15/08) kemarin.
“Ini merupakan keputusan yang sangat disayangkan yang akan meningkatkan ketegangan di Kawasan, padahal eskalasi semacam ini tak diperlukan. Jika pun ada masalah perdagangan, yang itu sah, maka mereka dapat menyelesaikannya dalam konteks multilateral dalam organisasi perdagangan dunia,” katanya.
“Tetapi tidak dengan langkah-langkah sepihak, tekanan, dan sanksi terhadap sekutu kunci dan sangat penting.”
Lebih lanjut, Finaud juga mengecam tarif alumuniaum dan baja yang diberlakukan Trump pada Turki. Menurutnya, pendekatan seperti itu merupakan tindakan sepihak, menggunakan kekuatan, tekanan dan sanksi, daripada mencari solusi.
Pada 10 Agustus lalu, Trump kembali menekan Turki dengan menaikkan tarif baja dan alumunium Turki menjadi 50 persen dan 20 persen. Trump mengklaim, keputusannya itu merupakan balasan.
Finaud menekankan Turki, Rusia, China dan aktor-aktor kunci di Eropa harus bertindak bersama melawan pemerintahan Trump.
“Bekerja bersama sebagai satu kesatuan sangat mungkin bagi Turki, Rusia, Cina dan aktor kunci di Eropa untuk meyakinkan pemerintahan Trump bahwa itu bukan kepentingan AS untuk bertindak demikian,” jelasnya. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: