Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Selama Kurang dari Dua Dekade, 2000 Anak Palestina Terbunuh

Selama Kurang dari Dua Dekade, 2000 Anak Palestina Terbunuh

Anak-anak Palestina ditangkap penjajah Israel. (felesteen.ps)

dakwatuna.com – Ramallah. Selama kurang dari dua dekade terakhir, sebanyak 2000 anak Palestina tewas terbunuh sejak pecah Intifadhah Kedua melawan penjajah Israel.

Dilansir Aljazeera.net, Jumat (06/04/2018), laporan ini disampaikan oleh Ayed Abu Qatish, Direktur Program Akuntabilitas untuk Pertahanan Anak Internasional Cabang Palestina (DCI-P).

Abu Qatish menambahkan, sejak Intifadhah Kedua tahun 2000 lalu hingga hari ini, penjajah Israel telah membunuh sekitar 2000 anak Palestina. Jumlah tersebut tidak membuat pasukan zionis itu bertanggung jawab, imbuhnya.

Intifadhah Kedua pecah pada 28 September 2000 dan berakhir secara penuh pada 08 Februari 2005. Perlawanan yang mengakibatkan sekitar 4000 syahid itu dipicu oleh penyerbuan zionis ke Masjid Al-Aqsha.

Lebih lanjut, Abu Qatish juga merinci pelanggaran lain yang dilakukan zionis kepada hak-hak anak Palestina. Disebutkan, setiap tahunnya 700 anak ditangkap dan ditahan. Selama ditahan, anak-anak juga mengalami siksaan dan penganiayaan.

Sementara jumlah anak Palestina yang ditangkap sejak Intifadhah Kedua mencapai 14 ribu. 350 anak di antaranya masih berada di penjara zionis hingga saat ini.

Laporan Abu Qatish bertepatan dengan Hari Anak Palestina yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 05 April. Hari Anak sebagai peringatan atas hak-hak anak Palestina yang dirampas oleh zionis.

Hari Anak pertama diperingati pada tahun 1996 berdasarkan keputusan mendiang Presiden Palestina, Yasser Arafat. Pada tahun 2003, Dewan Legislatif mengesahkannya secara resmi. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization