Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / UNRWA: Hanya Satu Rumah yang Berhasil Kami Bangun Kembali di Gaza

UNRWA: Hanya Satu Rumah yang Berhasil Kami Bangun Kembali di Gaza

Bangunan yang hancur akibat agresi Israel (aa.com.tr)
Bangunan yang hancur akibat agresi Israel (aa.com.tr)

dakwatuna.com – Palestina. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau biasa disebut UNRWA menyebutkan bahwa baru rumah satu keluarga di antara begitu banyak keluarga yang kehilangan rumah akibat agresi militer yang terakhir berhasil dibangun kembali.

Sebagaimana diberitakan Anadolu (13/11/2015), Direktur UNRWA di Gaza dalam keterangan pers pada Kamis kemarin (12/11/2015), menyampaikan permintaan maafnya dan mengungkapkan keresahan rakyat Palestina di Gaza, terutama yang kehilangan tempat tinggal, terhadap lambatnya proses pembangunan rumah-rumah yang hancur akibat serangan Israel pada musim panas tahun 2014 lalu.

Diungkapkan, penyebab keterlambatan pembangunan kembali rumah-rumah yang rusak itu adalah tidak adanya realisasi dari negara-negara yang berjanji memberikan bantuan untuk membangun Gaza kembali yang tercapai waktu itu dalam sebuah konferensi di Cairo.

Selain itu, Israel juga menghalang-halangi masukan bahan-bahan bangunan ke Gaza.

Israel melakukan agresi ke Jalur Gaza pada 14 Juni 2014 lalu, berlangsung selama beberapa minggu. Agresi udara dan darat itu meyebabkan 12 ribu unit rumah rusak parah (tidak bisa dihuni), 160 ribu unit rumah lainnya rusak sebagian, sebagaimana data yang dirilis Kementerian PU Palestina.

Sejumlah negara yang ikut berkonferensi di Mesir setelahnya berjanji membantu membangun Gaza kembali sebesar 5,4 juta dolar AS, tetapi hampir tidak ada realisasinya hingga kini, sebagaimana dikutip Anadolu di atas. (rem/dakwatuna)

Sumber: Anadolu

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization