Topic
Home / Berita / Internasional / Sampaikan Nota Protes, Baghdad Panggil Duta Besar AS

Sampaikan Nota Protes, Baghdad Panggil Duta Besar AS

Kantor Kedutaan AS di Baghdad. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Baghdad. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Irak, memanggil duta besar Amerika Serikat (dubes AS) di Baghdad untuk menyampaikan nota protes atas keputusan Presiden Donald Trump terkait status Al-Quds. Sementara itu, pimpinan Syiah Irak, Muqtada al-Sadr, menyeru kemungkinan mengambil tindakan militer bersenjata melawan Israel.

Juru bicara Kemenlu Irak dalam keterangannya menyatakan, pihaknya telah memanggil dubes AS di Baghdad untuk menyampaikan nota protes. Dikatakan, “Pemerintah AS harus menarik keputusan yang tidak adil ini untuk menghentikan eskalasi berbahaya yang menyebabkan ekstremisme, dan situasi yang mendorong pada praktik terorisme, serta merongrong perdamaian dan stabilitas dunia.”

Ditambahkan, pihak perdana menteri telah mengonfirmasi sikap pemerintah yang menolak keputusan Trump terkait Al-Quds. “Kami memperingatkan dampak serius dari keputusan ini terhadap stabilitas kawasan dan dunia. Karena merupakan bentuk ketidakadilan terhadap Palestina, dunia Arab dan Islam, serta agama lain,” tambahnya.

Lebih lanjut disebutkan, “Al-Quds merupakan tema untuk kehidupan semua bangsa dan agama. Tidak ada hak bagi negara manapun, seberapa besar telah meligitimasi penjajahan, untuk menyentuh hak-hak sah Palestina.”

Sementara itu, pimpinan entitas Syiah di Irak, Muqtada al-Sadr, menyeru seluruh faksi perjuangan untuk menggelar sidang darurat. Tujuannya, seperti disebutkan, untuk menimbang kemungkinan operasi militer bersenjata melawan Israel. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization