dakwatuna.com – Equatorial Guinea. KTT Arab-Afrika ke-4 yang digelar di ibu kota Equatorial Guinea, Malabo, sepakat untuk menuntut pencabutan blokade Gaza dan mengutuk yahudisasi yang terus dilakukan Israel di Al-Quds (Jerusalem).
Sebagaimana diberitakan Aljazeera (24/11/2016), pertemuan puncak yang berlangsung pada Rabu, 23 November 2016, kemarin juga menyepakati poin-poin deklarasi pengokohan kerja sama regional Arab-Afrika untuk periode 2017-2019.
Hadir dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut, Emir Kuwait, Syaikh Jabir al-Ahmad Al Sabah, Ketua Delegasi Arab dalam pertemuan sebelumnya, dan Presiden Mauritania, Mohamed Ould Abdel Aziz, yang memimpin jalannya pertemuan, serta sejumlah pemimpin Afrika.
Sementara ini, pemimpin negara-negara Teluk tampak absen dalam pertemuan tersebut sebagai bentuk dukungan pada Maroko yang menolak keberadaan bendera Polisario dalam pertemuan puncak sebagai anggota Uni Afrika.
Pertemuan tingkat tinggi tersebut membahas sejumlah isu ekonomi dan politik, terutama kerja sama dan kemitraan strategis Arab-Afrika, dan mengkoordinasikan posisi dalam isu-isu internasional dan regional, antara lain isu terorisme.
Pertemuan tersebut kemudian mengeluarkan pernyataan bersama tentang masalah Palestina dan menegaskan kembali dukungan negara-negara Afrika terhadap upaya kemerdekaan Palestina dengan ibukota di Al-Quds. (rem/dakwatuna)
Sumber: Aljazeera
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: