Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Khalid Misy’al: Hubungan Hamas dan Iran Beku karena Rezim Al-Asad

Khalid Misy’al: Hubungan Hamas dan Iran Beku karena Rezim Al-Asad

Tokoh Hamas, Khalid Misy'al (aa.com.tr)
Tokoh Hamas, Khalid Misy’al (aa.com.tr)

dakwatuna.com – Palestina. Kepala Biro Politik Hamas, Khalid Misy’al, mengungkapkan melemahnya dukungan Iran kepada perjuangan Hamas menentang Israel di Palestina disebabkan oleh penolakan Hamas mendukung rezim syiah Al-Asad di Suriah sejak Revolusi Suriah 2011.

Sebagaimana diberitakan Anadolu Agency (16/3/2016), Misy’al menyampaikan bahwa ketegangan antara Hamas dan Presiden Bashar Al-Asad memperburuk hubungan pergerakan itu dengan Iran.

Misy’al menyatakan Tehran mengurangi secara signifikan bantuannya untuk Hamas setelah sebelumnya menjadi salah satu penopang utama Hamas, tapi tidak sampai pada pemutusan total.

Dalam hal ini, selama bertahun-tahun sebelum Revolusi 2011 di Suriah, hubungan Hamas dan rezim Al-Asad berjalan mulus dan kuat.

Pada masa-masa itu, Hamas bergabung dengan poros politik tersendiri di Timteng yang digawangi Iran, Suriah, dan Hizbullah Libanon memainkan isu penentangan penjajahan Israel di Palestina.

Poros ini tampak berupaya menandingi kekuatan lain yang digalang oleh Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Yordania yang mengedepankan isu ‘moderat’ dalam menyikapi konflik Palestina dan isu-isu regional lainnya. (rem/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Agency

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization