Qatar: Rezim Al-Asad Sengaja Ciptakan Kelaparan Sebagai Senjata

dakwatuna.com – Suriah. Menlu Qatar, Khalid Al-‘Athiah, menyatakan bahwa langkah rezim berkuasa Al-Asad untuk memboikot sejumlah kota dan daerah adalah adalah upaya untuk menciptakan kelaparan guna menekan kelompok-kelompok perlawanan yang menentangnya.

Hal itu disampaikan Al-‘Athiah dalah surat yang dikirimkannya kepada DK PBB dan Sekjen PBB, Ban Ki Moon, meminta perhatian terhadap krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Suriah, terutama di daerah Zibdani, Madhoya, Baqin, dan Balwadan akibat boikot makanan oleh Al-Asad.

Rezim Al-Asad terus melarang pasokan makan pokok dan ubat-obatan untuk wilayah-wilayah yang yang dinilai tidak mendukungnya sebagai bentuk hukuman secara massal.

Al-‘Athiah menyebutkan bahwa kondisi daerah Mudhoya setelah diboikot rezim Al-Asad sampai pada titik krisis kemanusiaan yang buruk di tengah sikap diam masyarakat internasional.

Sebelumnya, seorang dokter rumah sakit darurat di daerah Madhoya mengimbau PBB agar menekan rezim Al-Asad untuk menghentikan aksi boikot makanan dan obat-obatan, yang mengancam nyawa ribuan warga sipil akibat kelaparan.

Madhoya adalah wilayah Suriah yang berbatasan dengan Libanon. Selain diblokade Al-Asad, daerah itu kekurangan pasokan makanan karena juga diblokade oleh Hizbullah Libanon (milisi syiah Libanon). (rem/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.