Topic
Home / 2015 / Oktober (halaman 33)

Arsip Bulan: Oktober 2015

Di Saat Yahudi Menjadi Tamu Kita

“Ayo Ismail kita harus cepat, karena tentara-tentara Israel akan menuju kemari dan roket-roket dari gaza juga sedang mengarah kemari untuk menghancurkan musuh-musuh Allah.” Dengan bergegas mereka kabur melalui terowongan bawah tanah yang telah mereka buat dari gaza hingga rumah orang tua Ismail di Tel Aviv. Sedangkan mobil-mobil militer israel berdatangan dari segala arah mengepung rumah tersebut. Ketika para tentara tersebut memasuki rumah, tidak ada satu orang pun yang mereka temukan kecuali mayat-mayat teman mereka yang telah tertembak mati. Tiba-tiba terdengar suara dari langit, salah seorang dari luar rumah berteriak, “Awas! Ada roket mendekat!” ‘dhuaaaarrrr’ beberapa roket menghancurkan lokasi tersebut. Allahu akbar! Allah swt memberikan kemenangan kepada prajurit-prajurit HAMAS.

Baca selengkapnya »

Lelaki Pembuka Pintu Surga

“Maha Mulia Allah yang memberi kesempatan utnuk perbaiki diri, menyulam robekan demi robekan yang usang karena ketidaktahuan juga lemahnya iman. Tidak dijadikan manusa tersiksa aroma bau, lendir maupun kikisan yang bersumber dari dosa. Allah beri keleluasan waktu untuk memperbaiki diri, memohon ampunan dan menata kehidupan yang baik sesuai syariat Islam dan denganmu wahai imamku, aku genapkan titah agamaku, ibadah sepanjang usiaku” “Kau, lelakiku pembuka pintu surga…” Lirih Gaida pelan menyapu peluh yang keluar dari kening suaminya.

Baca selengkapnya »

Pedoman Hidup Manusia

Ada pedoman hidup berupa Alquran yang sudah dijanjikan Allah dan tidak ada keraguan di dalamnya. Menumpuk janji Allah akan kemaslahatan dan nikmat bagi yang mengikuti Alquran. Yang pasti akan ditepati karena Dia Maha Menepati Janji. Satu ayat yang boleh kita soroti akan janjiNya jika meyakini Alquran sebagai pedoman, Al-baqarah ayat 38.

Baca selengkapnya »

Mengenal Negative Interest Rate: Sebuah Proses “Pengakuan Dosa” Kapitalisme

Pada akhirnya kita harus mengakui bahwa kapitalisme sedang dalam proses menuju berbenah—untuk lebih halus dalam menyebutkan kata “kehancuran”. Bunga sebagai instrumen utama dalam analisis moneter ternyata gagal menggerakkan perekonomian, sehingga harus ada pengkajian ulang. Atau jangan-jangan, bunga seharusnya dilarang saja. Dan itulah yang dianjurkan oleh islam jauh sebelum ilmu ekonomi berkembang, jauh sebelum paham moneter menjadi salah satu paham mainstream dalam ilmu ekonomi.

Baca selengkapnya »

Ajarkan Anak Kita Mencintai Palestina

Anak saya yang kelas 5 SD bertanya, "Bi, mengapa kita harus mencintai Palestina? HAMAS itu yang benar ya bi? Hebat ya, sendirian lawan Israel". Teringat saat usia 6 tahun, ia sudah saya bawa-bawa dalam aksi solidaritas Palestina hingga ke Jakarta. Dia bangga saat melihat arsip foto, ketika saya gendong di pundak sembari mengibarkan bendera kecil Palestina. Saya kisahkan. Palestina adalah negeri para nabi. Ibrahim a.s. berhijrah ke Palestina. Nabi Luth a.s. Allah selamatkan ke Palestina dari adzab yang menimpa kaumnya. Allah menyebutnya sebagai negeri yang diberkahi.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization