Gejolak Intifadhah Al-Quds yang masih terjadi hingga kini membuat takut para penjajah Israel termasuku mereka para rahib Yahudi. Pemicunya adalah serangan penjajah Israel ke Masjid Suci Al-Aqsha. Fatwa ini sendiri keluar setelah terjadinya beberap kasus penikaman yang dilakukan rakyat Palestina terhadap penjajah Israel. Para rahib berharap dengan keluarnya larangan ini situasi akan mereda dan kembali stabil seperti semula

“Wahai para pendusta hari kebangkitan! Bukankah penciptaan tahap kedua lebih mudah dari penciptaan tahap pertama? Yang sulit bagi hukum fitrah dan akal mengadakan sesuatu yang tidak ada, namun dalam kasus ini sungguh beda, yang ingin diciptakan kembali dalam sebuah kebangkitan masal telah ada dasar-dasar fisiknya. Kemudian, dari pendekatan kudrat, sesuatu yang paling besar seperti yang terkecil. Kemudian, yang dibangkitkan akan dikembalikan dengan komponen-komponen asli dan aksesorisnya secara bersamaan.”

Berhenti membuang sampah di kapuas. Sebelum semuanya terlambat menjadi sulit diselesaikan seperti banyak sungai dijakarta justru menjadi musibah bukan berkah. Tak akan selamanya kapuas sebersih sekarang jikalau terus dihujani sampah dari penghuninya. Marilah bersama kita jaga kapuas. Sebagai kekayaan tak ternilai warisan generasi mendatang.

Masih dengan posisi bangku yang menghadap guru, juga dapat diketahui proses pembelajaran hanya sedikit menggunakan pendekatan kooperatif. Proses pembelajaran berpusat pada guru. Siswa tidak tahu guru serba tahu. Siswa diatur guru mengatur dan siswa belajar sedang guru mengajar. Guru tetap menjadi penceramah tunggal. Jika ada pelibatan siswa dalam proses belajar mengajar paling tidak dalam bentuk siswa maju menghafal apa yang diberikan oleh guru, baik berupa mengerjakan soal maupun dalam bentuk tanya jawab lisan. Amat jarang ditemui siswa belajar dari rekan sesama siswa apalagi belajar dari lingkungan sekitar.

“Dalam konteks aktivis dakwah, segala aktivitas yang dilaksanakan bukan hanya 'sekedar' dilakukan, tapi mesti bervisikan meneruskan Risalah Rasulullah SAW. Visi yang sudah sampai ke surga. Apakah keluarga saya membawa saya ke surga, atau menjerumuskan ke neraka.”

Pernyataan ini disampaikan Meshaal dalam pidato penutupan di pertemuan resmi dengan partai pemerintah Afrika Selatan, African National Congress (ANC). Dalam kesempatan itu Meshaal menegaskan bahwa Intifadhah rakyat Palestina dan perlawanan tidak akan pernah berhenti hingga tujuan mereka tercapai.

Seperti diberitakan channel 2 berbahasa Ibrani, seorang tentara Israel terluka ditikam oleh dua pemuda Palestina di Al-Quds, sebelum keduanya dieksekusi mati di lapangan, seperti dikutip laman alresalah.ps.

Tak tanggung-tanggung. Data dikeluarkan oleh Divisi SDM Militer Israel, yang secara rutin mengeluarkan laporan pertahunnya. Kesuksesan Intifadhah III, diakui Ody Daykal, seorang Brigadir Jenderal di Korps Cadangan Israel.

Masyarakat kini mulai mengkhawatirkan asap berbahaya yang mulai..

Jubir Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan, berbagai operasi heroik yang terjadi pada hari Selasa kemarin merupakan bukti dari gagalnya konspirasi membungkam intifadhah selama ini.