
dakwatuna.com – Aden. Beberapa pesawat tempur meroket istana kepresidenan Yaman di Aden. Sementara itu, pasukan Syiah Hutsi telah berada di pinggiran kota. Diperkirakan beberapa jam mendatang, milisi Syiah pengkudeta itu akan segera memasuki ibukota Yaman sementara itu.
Seperti diberitakan Sky News, Rabu (25/3/2015) sore ini, beberapa pesawat meluncurkan 3 roket ke arah istana yang berada di wilayah tinggi di kota Aden, Yaman Selatan. Di saat yang sama, keberadaan Presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansur Hadi, tidak diketahui. Terjadi simpang siur informasi bahwa Presiden Hadi telah meninggalkan kota.
Sebuah sumber keamanan Yaman menyatakan menginformasikan bahwa Presiden Hadi telah meninggalkan Aden ke luar negeri. Namun beberapa asisten presiden menekankan bahwa Presiden Hadi masih berada di Aden.
Dalam breaking news El-Watan News baru saja, diberitakan bahwa Syiah Hutsi menawarkan hadiah senilai 20 juta (IDR 1.2 miliar) untuk yang bisa menginformasikan tentang keberadaan Presiden Hadi. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: