Topic Archives: Kudeta Syiah Hutsi di Yaman

Jubir untuk Koalisi Arab menentang perlawanan Syiah Hutsi di Yaman, Jeneral Ahmad ‘Asiry, mengumumkan berakhirnya masa gencatan senjata di Yaman dan sejauh ini tidak memperpanjangnya.

Lembaga HAM dunia Human Rights Watch (HRW), menuduh kelompok pemberontak Syiah Hutsi di Yaman telah melakukan kejahatan kejam kepada warga sipil. Seperti dilansir Islammemo, Rabu (18/11/2015) hari ini.

Menteri luar negeri Arab Saudi, Adel Jubeir, menyatakan bahwa pihak yang bisa menghentikan perang di Yaman hanyalah pemberontak Syiah Hutsi dan koalisi mereka, presiden terguling Ali Abdullah Saleh.

Pemimpin pemberontak Syiah Hutsi di Yaman dikabarkan terluka dalam pengepungan tempat persembunyiannya di sebuah gua di pegunungan provinsi Saada. Seperti dilansir surat kabar Uni Emirat Arab, Al-Bayan, dari sumber departemen kesehatan Yaman.

Kemenangan pasukan koalisi Arab pimpinan Saudi kali ini berbeda. Koalisi berhasil memukul mundur pasukan pemberontak Syiah Hutsi di Yaman, hingga akhirnya mereka kembali bersembunyi di goa-goa pegunungan.

Jemaah di salah satu masjid di kota Sana’a, ibu kota Yaman, memutuskan keluar masjid dan tidak jadi melaksanakan ibadah Shalat Jum’at saat seorang yang dikenal loyalis Syiah Hutsi naik ke atas mimbar khutbah Jum’at.

Milisi pemberontak Syiah Hutsi mengalami kekalahan menghadapi pasukan perlawanan sipil Yaman. Namun mereka telah menanam lebih dari 100 ribu ranjau secara acak sebelum meninggalkan wilayah Yaman bagian selatan yang dikuasanya.

Sumber informasi pada pasukan perlawanan sipil pro Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi, Senin (3/8/2015) hari ini, berhasil merebut kembali pangkalan militer Al-Anad, di Provinsi Lahij.

Gubernur Aden sekaligus ketua dewan perlawanan di provinsi tersebut, Naif Al-Bakri, membukti bukti yang bisa mengakhiri polemik tentang keterlibatan Iran dalam pemberontakan Syiah Hutsi di Yaman.

Tentara Arab Saudi yang syahid dalam peperangan melawan Syiah Hutsi Yaman, Sulaiman Al-Maliki, baru saja dikarunia seorang anak laki-laki, sebagaimana dikutip Islam Memo (7/7/2015).