dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Pimpinan Kudeta Mesir, Abdulfatah As-Sisi meminta kepada Amerika Serikat untuk memberi dukungan terhadap pemerintahannya, khususnya dalam bidang penanganan terorisme.
Disamping itu, selama ini As-Sisi menilai, ada komunikasi yang terputus antara Mesir dan Amerika, sehingga berdampak tidak adanya kesepahaman antar kedua negara. Ia berharap hubungan dengan Amerika dapat kembali membaik.
Pernyataan As-Sisi ini disampaikan ketika menjawab pertanyaan wartawan dari surat kabar, Washington Post. Ia ditanya terkait sikapnya sebagai presiden Mesir, apakah akan tetap mendukung Amerika di tengah penolakan banyak rakyat Mesir? Pimpinan kudeta ini kemudian mengklaim, Mesir yang ada saat ini merupakan Mesir yang sesuai dengan keinginan rakyatnya.
As-Sisi berdalih, Mesir saat ini harus dijaga, karena apabila jatuh, maka akan berdampak terhadap kekacauan di wiayah sekitarnya. “Kondisi seperti itu akan memberi resiko buruk terhadap negara sekitar Mesir, termasuk diantaranya adalah Israel dan Eropa,” jelas As-Sisi.
Ia kemudian menuduh, bahwa pihak yang selalu melakukan kekerasan di negerinya adalah mereka penentang demokrasi yang lahir pada tanggal 30 Juni 2013-hari di mana kudeta terjadi-. dalam hal ini Ikhwanul Muslimin ia sebut sebagai pihak yang selalu menentang negara. (msy/imo/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
