Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Mantan Capres Mesir ini Tentang Kebijakan Rezim Kudeta Mesir

Mantan Capres Mesir ini Tentang Kebijakan Rezim Kudeta Mesir

Abul Futuh, mantan kandidat presiden Mesir. (islammemo.cc)
Abul Futuh, mantan kandidat presiden Mesir. (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Kairo. Mantan capres Mesir dalam pilpres paska revolusi, Dr. Abdul Mun’im Abul Futuh menegaskan, bahwa kekacauan dan kezaliman yang merajalela di tengah-tengah bangsa Arab berdampak terhadap suburnya kelompok Takfiri (mengkafirkan orang di luar kelompoknya).

Ia juga berpandangan, para pemuda yang pesimis dengan kondisi Mesir saat ini, yang kebebasan mereka terus menerus dikebiri, pada akhirnya akan lebih memilih untuk bergabung dengan kelompok milisi bersenjata.

Capres yang merupakan mantan anggota jamaah Ikhwanul Muslimin ini menjelaskan, “Kita dihadapkan kepada dua pilihan, pertama, berharap rezim yang berkuasa saat ini kembali ke jalurnya yang benar, melalui interaksi yang baik dengan warganya, atau opsi kedua, rezim saat ini tetap dengan karakter kerasnya, sehingga jangan salahakan apabila kelak meletus kembali revolusi baru yang jauh lebih besar dari sebelumnya.”

Abdul Futuh kemudian menganalisa, tidak menutup kemungkinan akibat buruknya pemerintahan Mesir saat ini, negeri bekas Firaun tersebut akan terseret ke dalam perang saudara. Ia kemudian berharap, semoga Mesir tidak bernasib seperti Suriah dan Irak, yang pemerintahnya hancur digoncang oleh ketidakpuasaan rakyat terhadap para pemimpin mereka. (msy/imo/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization