Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Takdir Cinta

Takdir Cinta

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (kawanimut)
Ilustrasi (kawanimut)

dakwatuna.com

rasanya baru kemarin kita saling bertemu,
saling bertatap, dan saling bertukar senyum
pada jarak pandang yang begitu dekat tanpa hijab

jujur saja hatiku berdebar,
tak kuasa mengikuti proses ini
hingga banyak pertanyaan dan singkatnya jawaban yang aku ucapkan untukmu,
pertemuan indah itu menghadirkan kenangan manis bagiku
begitu indah saat dijalankan di rumah Allah yang begitu megah dan damai

hari demi hari menunggu jawaban yang terbaik dari Allah,
hingga keputusan yang terbaik itu adalah proses ini terhentikan,
semoga kita bisa saling memahami dari kondisi kita masing-masing,
walau terasa menyedihkan hati ini, tapi inilah yang terbaik, insya Allah,
semoga tidak ada air mata yang tumpah dan selalu tetap bahagia dan tersenyum

Redaktur: Lurita Putri Permatasari

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (5 votes, average: 8.20 out of 5)
Loading...
Alzena Valdis Rahayu, bernama asli Ririn Rahayu. Lahir di kota Serang 5 September 1988. Selama di kampus dulu ia aktif di berbagai organisasi internal dan eksternal salah satunya UKM TRAS (Tirtayasa Research Academic and Society), LDK Baabussalam, Himagron, Bem Faperta, KAMMI Untirta, dan FLP Serang. Selain itu juga penulis hobinya menulis, membaca, diskusi, dan travelling. Alumni Agroekoteknologi UNTIRTA. Aktivitas sekarang penulis sedang menempuh S2 Alhamdulillah penulis mendapatkan Beasiswa Unggulan Kemdiknas 2011 di Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi IPB. Motto hidupnya Selalu Belajar Sungguh-sungguh dan Berdoa.

Lihat Juga

Meraih Kesuksesan Dengan Kejujuran (Refleksi Nilai Kehidupan)

Figure
Organization