Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Dear Umiku

Dear Umiku

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (inet)
Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com

Umiku…
Salam rindu dan sayang walau ku tahu kau jauh dariku
Anak yang shalihah menjadi asamu kepadaku
melangkah dalam rasa ini ingin selalu dekat denganmu
dan senyum indah di wajah cantikmu selalu ada dalam asaku

Maafkan aku umi…
Di setiap kata yang menggores hitam di putihnya hatimu
Tajamnya lisan dan ringannya tanganku melukaimu
Buramnya wajah ketidaktundukanku padamu

Maafkan umi, Karena ku,
Melesuh payah wajah dan tubuhmu untuk membesarkanku
Lapar hausmu kau relakan untukku
Waktu berhargamu kau hadiahkan untukku
Kenyang tidak hausmu kau berikan untukku
Wangi segarmu kau percikkan untukku
Dan segala-galanya kau berikan demi kebahagiaanku

Terima kasih umiku…
Atas butiran-butiran cinta yang selalu menetes dalam setiap sujud doamu
Peluk kasih yang terus kau curahkan di setiap usiamu
Kata-kata keimanan yang berseteru memadu kasih dalam taqwamu
Semangat embun pagi yang selalu kau kucurkan di setiap langkahku
Pengorbananmu di sepanjang usiaku
Tetesan-tetesan cair dalam kebekuan untuk mengenal Rabbku
Untuk yang kemarin, sekarang dan yang akan datang terima kasih umiku…..
Salam cinta dalam harunya biru yang menderu rindu untukmu…
Dear umiku.

@ merahsaga, 11 Desember’12 di bumi Allah

Redaktur: Lurita Putri Permatasari

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (8 votes, average: 9.63 out of 5)
Loading...

Tentang

Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia kampus Serang, aktif di LDK GMPM lh, KAMMI komisariat UPI Kampus serang dan Kesatuan aksi pelajar muslim Indonesia (KAPMI) wilayah Banten.

Lihat Juga

Merindu Baginda Nabi

Figure
Organization