Topic
Home /

Topic Archives: Dewan Pengawas Syariah

Tantangan Dewan Pengawas Syariah dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja

Langkah selanjutnya yaitu mengedukasi masyarakat dan konsumen tentang urgensi peran DPS dalam suatu lembaga. Konsumen perlu mengetahui anggota siapa saja DPS dan apa saja tugas serta wewenang mereka. Agar timbul suatu kepercayaan konsumen terhadap produk dan akad yang diberikan oleh perbankan syariah. Dengan ini konsumen akan menyadari bahwa produk syariah yang mereka gunakan dibawah pengawasan pihak yang independen dan berkompeten di bidang keuangan syariah.

Baca selengkapnya »

Model Dewan Pengawas Syariah di Negara Muslim

Lalu, bagaimana dengan DPS di Indonesia? Apakah diperlukan pengajuan model DPS kembali? Atau memperbaiki yang ada? Saat ini, DPS di Indonesia minim sekali yang mengerti masalah akuntansi (audit), sedangkan Auditor minim pengetahuannya tentang syariah, sehingga saat ini Auditor dan DPS masih bekerjasama untuk proses audit LKS. Alangkah lebih baik jika Auditor menguasai ilmu syariah, dan DPS juga mengusai ilmu audit agar LKS terus mengalami pertumbuhan yang baik tiap tahunnya.

Baca selengkapnya »

Keuangan Islam dan Usulan Model Dewan Pengawas Syariah Turki

Dari berbagai usulan atas model Dewan Pengawas Syariah dapat disimpulkan bahwa idealnya anggota Dewan Pengawas Syariah menguasai ilmu fiqh dan juga akuntansi. Namun, salah satu kelemahannya adalah masih minimnya orang yang menguasai dua bidang tersebut, maka untuk solusi terbaik adalah adanya kerjasama antara auditor dan Dewan Pengawas Syariah. untuk di Indonesia sendiri pun peran dari auditor untuk entitas syariah masih dipegang oleh Dewan Pengawas Syariah, dan ini menjadi peluang tersendiri untuk mahasiswa dan lulusan akuntansi syariah untuk dapat mengambil peluang tersebut.

Baca selengkapnya »

Minimnya Regulasi Pengawasan Syariah di Perbankan Syariah Yaman

Oleh karena itu, dalam usahanya untuk menjamin kegiatan perbankan syariah sesuai dengan prinsip syariah, para ulama membentuk Syariah Supervisory Boards (SSBs), di Indonesia dikenal dengan istilah Dewan Pengawas Syariah (DPS). Peran utama SSBs secara umum adalah memastikan bahwa jasa dan instrumen yang ditawarkan institusi keuangan syariah sesuai dengan aturan syariah. Yang mana merupakan syarat utama untuk semua institusi keuangan syariah.

Baca selengkapnya »

Pengawasan Sharia Compliance Pada Perbankan Syariah Yaman

Kemudian yang menjadi persyaratan dalam Pendirian Perbankan Syariah yaitu dengan membentuk SSB yang terdiri dari 3-7 orang dari para ahli syariah (fiqh Muamalah). Dimana fungsi SSB sendiri adalah berpartisipasi dalam membentuk dan menyetujui produk Bank Syariah, yang mana akan ditinjau dari transaksi dan diputuskan sesuai dengan syariah. Akan tetapi Bank Sentral Yaman tidak mengeluarkan peraturan yang jelas terkait isu-isu SSB, hingga syarat untuk mempertahankan Indepensi SSB itu sendiri.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization