Topic
Home /

Figure Archives: Yusuf Qaradhawi

Fiqih Bernegara

Hubungan antara Kekuasaan dengan Agama, ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Di mana pun kehidupan di dunia ini pasti memerlukan adanya kekuasaan sebagai sarana menjamin keteraturan hidup. Dan agama menyediakan konten untuk keteraturan itu. Maka sejatinya antara agama dan negara memiliki hubungan yang erat dan sesuai kebutuhan fitrah manusia, dalam arti agama lahir karena manusia memerlukan aturan, sedangkan negara lahir karena manusia memerlukan struktur bagi keteraturan. Dan keduanya adalah kebutuhan manusia.

Baca selengkapnya »

Cinta Sebagai Energi Kemenangan

Kawal dia..!!! kawal… jangan sampai lengah!!! Kawal sampai pintu rumah terakhir di negeri ini..!!! Jangan khianati amanah ini…!! Amanah ini telah diserahkan kepadamu…!! Jadilah pengawal setia…!!! Hiduplah di atas kesetiaan dan matilah di atas kesetiaan…!!! Jangan pedulikan luka-luka di kaki… Dan jangan pedulikan luka-luka di hati!!

Baca selengkapnya »

Ekonomi Islam Menjadi Tren Dunia

Hal yang paling menonjol dalam ekonomi Islam adalah di mana ekonomi Islam menjunjung tinggi harakat dan martabat manusia dan mengutamakan keadilan. Sekarang dan ke depannya saya yakin ekonomi Islam akan menjadi dan terus menjadi tren dunia. Dikarenakan manusia sudah lelah dan bosan akan ekonomi kapitalis yang sebenarnya banyak merugikan dan mementingkan diri sendiri. Manusia akan kembali kepada fitrahnya sebagai makhluk sosial dan tidak akan merasakan kepuasan dengan hanya terus menumpuk harta karena tidak ada unsur keberkahan di sana.

Baca selengkapnya »

Dari Pemuda untuk Kejayaan Peradaban

Saat kita mendengar kata peradaban, perubahan, dan kejayaan tentu pikiran kita akan langsung mengingat sosok-sosok luar biasa penuh semangat menggelora yang tak kenal lelah dan takut. Siapakah mereka? Ya benar, mereka adalah para pemuda. Di mana jika kita menengok sejarah pastilah di situ akan termaktub perjuangan-perjuangan heroik mereka, para pemuda yang mana menjadi tulang-inti kekuatan perjuangan.

Baca selengkapnya »

Antara Tih Bani Israel dan Tih Umat Islam

“Generasi yang berhak untuk memerdekakan kembali Baitul Maqdis”, tulis beliau kembali, “Adalah generasi yang beriman pada Allah, lalu berjuang di jalan-Nya”, kemudian dalam bait-bait penjelasannya ia memuat sebuah komentar yang penting, “Generasi Pengecut yang hari ini berkilah tak memiliki daya upaya walau sedikit untuk membebaskan Al-Aqsha, dan takut pada kedigdayaan Israel, Amerika dan Rusia, mereka adalah gambaran sama yang terjadi pada generasi Bani Israel ketika enggan memasuki Baitul Maqdis, kemudian Allah buat mereka kebingungan berputar-putar dalam ketidakpastian, seperti Bani Israel tersesat di padang Tiih”

Baca selengkapnya »
Figure
Organization