Topic Archives: Kudeta Militer di Mesir

Kondisi kesehatan mantan Pemimpin Tertinggi Ikhwanul Muslimin (IM), Muhammad Mahdi Akif, dilaporkan terus menurun dan memburuk di penjara.

Nilai tukar mata uang Mesir terus terjun bebas di hadapan Dolar AS, di mana 1 Dolar AS pada Selasa ini (13/12/2016) mencapai 18 Pound Mesir di bank-bank milik pemerintah.

Presiden Kudeta Mesir, Abdul Fatah As-Sisi, mengeluarkan pernyataan normatif bahwa dirinya siap mundur dari jabatan yang direbutnya, tapi dengan syarat hal itu keinginan seluruh rakyat Mesir.

Heba Abdulrahman Al-Badry (15 tahun), seorang remaja putri di Mesir, dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan perlakuan buruk dan penyiksaan di penjara kudeta militer.

Kantor berita Anadolu Agency menyebutkan dalam beritanya Kamis kemarin (10/12/2015) bahwa rezim berkuasa di Mesir memasuki situasi yang cukup mengkhawatirkan setelah berlalunya dua tahun lebih aksi kudeta terhadap Presiden Morsi dan Ikhwanul Muslimin.

Aparat kepolisian kudeta Mesir masih terus menahan Khalid Muhammad, putera tokoh IM Muhammad Al-Baltaji, di salah satu tahanan kepolisian di wilayah Cairo bagian Timur, meskipun pengadilan memutuskan untuk membebaskannya.

Sumber aparat keamanan rezim kudeta As-Sisi di Mesir menyebutkan bahwa pihaknya telah menangkap Sekjen Partai Keadilan dan Kebebasan (Freedom and Justice Party, sayap politik IM), Hussein Ibrahim, baru-baru ini.

LSM Pusat Arab-Afrika untuk Kebebasan dan HAM menyebutkan bahwa seorang lagi tahanan politik (tapol) meninggal di kantor polisi Ain Shams, Cairo, diakibatkan kesengajaan aparat keamanan.

Jubir Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir, Muhamad Muntashir, menyebutkan bahwa rezim kudeta Abdul Fatah As-Sisi, telah menangkap dua orang aktivis senior IM, Dr. Mahmud Ghazlan dan Prof. Dr. Abdurrahman Al-Bar, pada Senin sore kemarin (1/6/2015).

Sejumlah kota di Mesir kembali menyaksikan aksi-aksi unjuk rasa menentang kudeta militer yang menggulingkan Presiden Muhammad Mursi, sebagaimana diberitakan Aljazeera (29/5/2015).