Tanah airku, Indonesiaku, Bagaimana kabarmu? Belum lama kami meninggalkanmu, Kabar elektronik selalu bercerita tentangmu, Tentang rakyat-rakyatmu yang semakin tersungkur, Tentang pemimpin-pemimpinmu yang semakin makmur, Lain lagi kabar tentang eroni Pengetuk palu, Itu sudah menjadi santapan harian anak Negerimu.
Baca selengkapnya »Rindu dari Negeri Perantauan
Ibu, maafkan anakmu yang jarang pulang. Maafkan anakmu yang jarang menanyakan kabar ibu. Maafkan anakmu yang bisanya hanya meminta. Ibu, aku berada di perantauan demi engkau. Aku berdiri di sini untuk esok melihat senyum di wajahmu sambil berkata “itulah anakku yang telah sukses dengan segala usahanya”.
Baca selengkapnya »Sebuah Refleksi “Merindu Syahid”
Sebuah kompilasi rasa antara Indonesia dan Palestina, Sejarah Peradaban dan arah masa depan, Jerih payah dan retorika rukhsah, kematangan ilmu dan kekeringan rindu. Dahulu, sebuah tempoe yang sangat doeloe seorang anak muda berebut jatah perang dengan orang tuanya dan mereka beradu “retorika” di hadapan sang Manusia Mulia (Nabi Allah Muhammad SAW).
Baca selengkapnya »Kami Merindukan Kalian
Saudaraku, Ikatan aqidah ini telah memadukan setiap jiwa kita, Walaupun kita belum saling kenal, atau bahkan tidak pernah akan saling kenal, Tak peduli sejauh apa batas geografis memisahkan kita, Wajah-wajah kalian, suara-suara kalian bisa kurasa jelas di sini, Indonesia.
Baca selengkapnya »Kerinduanku
Putih bersih pipimu, wahai idolaku, Nampak dalam tengokan salam shalatmu, Itulah cerita para sahabatmu... Abu Hurairah bercerita laksana matahari yang memancar, wahai teladanku, Matahari yang tiada panas namun menyejukkan seperti cahaya bulan. Aisyah melaksana bulan purnama ketika engkau bergembira, wahai panutanku, Sahabat Anshar melaksana bulan yang cahaya nya menyinari gelapnya malam manusia kala itu.
Baca selengkapnya »Cinta dan Rindu
Ketika hari kemarin... telah berlabuh dua hati dan menjadi takdir ikatan suci... hadirkan cinta yang berembun pagi kesejukan, cinta bertabur bintang malam kesunyian, pada hari-hari yang terlewati... dengan cinta dan rindu. Hingga aku pun tak tahu, di mana lagi harus aku letakkan rindu yang semakin menyesakkan ruang hatiku.
Baca selengkapnya »Merindu Baitullah
Aku sengaja bertahan meskipun sebagian besar jamaah shalat Idul Adha sudah pulang ke rumah masing-masing. Bahkan sampai semua tikar yang dihamparkan di halaman mushalla sudah selesai dirapikan, aku masih menunggu lelaki itu menyelesaikan shalat dhuhanya. Ada sesuatu yang membuatku penasaran dan ingin segera kudapatkan jawaban darinya.
Baca selengkapnya »Ketika Halaqah Tak Lagi Dirindui
Suara-suara mendengung bak lebah itu menumbuhkan suasana syahdu dan khusyuk. Lantunan kalam Ilahi yang meluncur dari lisan-lisan shalih itu bak mantera penguat jiwa. Muraja’ah hafalan surat-surat dalam Al-Qur’an serta talaqqi madah penuh dengan semangat dan optimisme yang tinggi. Pertemuan pekanan ini ibarat ruh bagi jiwa, bak air untuk kehidupan.
Baca selengkapnya »Gelisah dan Kerinduan
Bismillah… Subuh ini, sengaja ku panjangkan tilawahku. Hati masih tak bisa tenang, penggalan Q.S Saba terus bergema. Meraba hati, semoga saja ia masih terpulang pada-Nya. Di setiap gelisah, Allah-lah penawarnya. Tetesan cahaya-Nya kadang meleburkan semua keresahan. Mengairi padang tandus yang sudah terlalu kemarau karena kemaksiatan dan kerisauan akan dunia. Di setiap gelisah, coba tengoklah jiwa, adakah Allah di sana ? Jika tak ada, maka carilah DIA. Leburkan jiwamu bersama tasbih untuk-Nya.
Baca selengkapnya »Ya Rasulallah, Kami Rindu Padamu
dakwatuna.com – Usai menyelesaikan ujian semester Awal, pada hari Rabu, 6 April 2011, bertepatan tanggal 2 Jumadil Ula 1432 H, saya berangkat ke Kota Nabi, Madinah Al-Munawwarah bersama teman kuliah di Rabithah yang berasal dari China, Abu Abdullah, Mir Ali. “Ayo kita berangkat ke Madinah.” Ajak dia. Ragu-ragu untuk berangkat, …
Baca selengkapnya »