"Tidak ada lagi kekuatan yang dominan, saya bisa pastikan kalau pemilu tahun depan akan berjalan seimbang," Tifatul Sembiring. Ketika ditanya apakah PKS akan menggantikan kekuatan Partai Demokrat, Tifatul Hanya mengelak jika hal itu dihubungkan dengan kebangkitan PKS."Tidak bisa disimpulkan seperti itu," katanya.
Baca selengkapnya »Menjaga Keutuhan Dakwah
Menjelang pemilihan umum (Pemilu) legislatif, selalu ada prosesi pembahasan yang panjang dan bertanggung jawab, untuk menentukan Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD). Demikian pula dalam menyambut Pemilu tahun 2014 ini. Sebagian kecil kader akan ditetapkan sebagai BCAD, yang diberi amanah berjuang melakukan dakwah di parlemen.
Baca selengkapnya »PKS Prioritaskan Kader Internal di Pemilu Legislatif 2014
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, mengatakan PKS akan memprioritaskan kader-kader internal di daerah dalam pemilihan anggota legislatif pada Pemilu 2014. “Kami punya komitmen untuk menomorsatukan kader mereka, karena kami sangat mementingkan kualitas dan kinerja di DPR. Biasanya, calon anggota legislatif terbaik adalah yang tekun di organisasi,” kata Hidayat, Kamis 20 Desember 2012.
Baca selengkapnya »Pemira: Tinggalkan Debat, untuk Berkarya
“Kami butuh bukti, bukan janji". Kalimat ini sudah menjadi ruh masyarakat yang akan memilih pemimpinnya. Baik pemilu nasional, daerah, dan bahkan kampus sekalipun meneriakkan slogan yang sama. Masyarakat menjadikan kalimat ini menjadi petisi kepada para calon pemimpin, bahwa mereka akan dituntut untuk bekerja tidak sekadar retorika. Kali ini saya akan berbicara untuk lingkup kampus, yaitu pemira (pemilihan raya). Mahasiswa sebagai kaum minoritas yang diberikan fasilitas mewah (disubsidi oleh rakyat) oleh masyarakat selalu menjadi bahan yang menarik untuk dikaji dan di diskusikan.
Baca selengkapnya »Kader NU Ancam Boikot Demokrat di Pemilu 2014
Kader Nahdlatul Ulama mengancam tidak akan memilih Partai Demokrat di Pemilu 2014 jika politisi Demokrat Sutan Bhatoegana tidak minta maaf kepada NU atas pernyataannya yang menghina almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Baca selengkapnya »Soekarno dan Palestina
"Untuk Taiwan saya rasa urusannya djelas, kami hanya mengakui satu Negara Tjina jaitu RRT, itu jang di daratan, lain negara tidak... dan untuk Israel, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel".
Baca selengkapnya »Al Muzzammil: Pemilu 2014 Makin Dekat, Peluang RUU Kamnas Disahkan Sangat Kecil
Meski belum menyatakan sikap, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengantisipasi Rancangan Undang-undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) terkait adanya pasal-pasal yang dapat mengancam kehidupan berdemokrasi di tanah air. PKS baru akan tentukan sikap setelah mendengarkan pembahasan dari pemerintah, Selasa (23/10), dalam rapat pleno Pansus RUU Kamnas.
Baca selengkapnya »PKNU Optimistis Lolos Verifikasi KPU
Mendaftar di hari terakhir dari jadwal yang ditetapkan KPU, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) optimistis lolos verifikasi dan ikut bertarung di pemilihan umum (pemilu) 2014. "Insya Allah kami lolos," ujar Tohadi di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat (Jumat, 7/9).
Baca selengkapnya »Wujudkan Demokratisasi Siaran, KPI Susun Aturan Pemanfaatan Media Penyiaran dalam Pemilu
Pengaturan penggunaan media penyiaran untuk kepentingan kontestasi politik mendesak untuk dirumuskan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Bahkan diperlukan aturan yang tegas, agar penggunaan ranah publik yang bernama frekuensi tersebut tidak semata-mata menguntungkan kepentingan politik, golongan ataupun kelompok tertentu. Hal tersebut disampaikan oleh Azimah Subagijo, Komisioner KPI Pusat dalam acara Diskusi Terbatas KPI se-Indonesia yang dilangsungkan di Cisarua (4-7 September 2012).
Baca selengkapnya »Suryadharma Ali Tidak Percaya Suara Partai Islam Turun
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali tidak percaya bahwa partai berazaskan Islam turun di pemilu 2014. Suryadharma mengatakan pada tahun 2009 terdapat survey yang menyebutkan partai berbasis Islam sekitar 2,1 persen. Namun, kenyataan PPP mendapatkan 6 persen.
Baca selengkapnya »