Topic
Home / Berita / Nasional / Tifatul Sembiring: Pemilu 2014 Tidak Ada Lagi Kekuatan yang Dominan

Tifatul Sembiring: Pemilu 2014 Tidak Ada Lagi Kekuatan yang Dominan

Menkominfo RI, Tifatul Sembiring (inet)
Menkominfo RI, Tifatul Sembiring (inet)

dakwatuna.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis mendapatkan raihan suara signifikan pada pemilu 2014. PKS yakin bisa mencapai 15 persen pada kursi pemilihan legislatif 2014.

Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika yang juga mantan presiden PKS mengatakan dirinya yakin akan prospek PKS di masa mendatang. Keyakinan ini menurutnya karena minimnya skandal yang menimpa PKS. “Hanya beberapa saja kasus, tidak seperti kasus yang menimpa partai yang lain,” katanya di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Sabtu (29/12).

Ia juga akan menggunakan organisasi sayap partai di beberapa daerah untuk mendukung hal ini. Selain itu proses verifikasi calon legislatif juga sudah mulai dilakukan dengan selektif dan hati-hati.

Ia juga yakin dominasi Partai Demokrat, partai besutan SBY, tidak akan mengalami kekuatan seperti pada tahun sebelumnya. Menurutnya, koalisi yang sudah rapuh tidak akan memunculkan kekuatan yang dominan lagi.

“Tidak ada lagi kekuatan yang dominan, saya bisa pastikan kalau pemilu tahun depan akan berjalan seimbang,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah PKS akan menggantikan kekuatan Partai Demokrat, Tifatul Hanya mengelak jika hal itu dihubungkan dengan kebangkitan PKS.”Tidak bisa disimpulkan seperti itu,” katanya.

Dengan target ini Partai Keadilan Sejahtera melampaui perolehan  57 kursi (10 persen) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat sebanyak 8.206.955 suara (7,9 persen). (trb / CN33 / SMCN)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (13 votes, average: 8.31 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

PKS Gencar Bantu Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

Figure
Organization