Misi Pencari Fakta Internasional PBB di Myanmar (UNAMI) kembali mengungkap fakta kebengisan Myanmar terhadap Muslim Rohingya.
Baca selengkapnya »Tun Mahathir “Serang” Myanmar di Sidang Majelis Umum PBB
Pria berusia 93 tahun itu juga menyerang pemerintah Myanmar atas kekerasan dan genosida terhadap Muslim Rohingya di Rakhine.
Baca selengkapnya »Kanada Cabut Status Warga Kehormatan Aung San Suu Kyi
Sepekan sebelumnya, Parlemen Kanada juga menyetujui gerakan untuk mengakui kejahatan terhadap Muslim Rohingya sebagai tindakan genosida.
Baca selengkapnya »Inggris Deklarasikan Dukungan untuk Muslim Rohingya
Kunjungan Menlu Inggris bertujuan untuk menekan pemerintah Myanmar atas kekejaman oleh militernya terhadap minoritas Muslim Rohingya.
Baca selengkapnya »[Foto] Satu Tahun Pengungsi Rohingya di Bangladesh
Sejak 25 Agustus 2017 lalu, sebanyak 700.000 orang menyeberangi perbatasan dengan membawa kisah tentang kekerasan ekstrem, pembakaran desa, pembunuhan dan pemerkosaan.
Baca selengkapnya »Myanmar: Berhenti Membantu Pengungsi Rohingya!
Myanmar mendesak Bangladesh untuk menghentikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi Rohingya yang ada di wilayah perbatasan kedua negara.
Baca selengkapnya »‘Aku Ingin Mati dalam Kedamaian’, Kata Seorang Pengungsi Rohignya
Pengungsi Rohingya menceritakan tentang penganiayaan dan kengerian yang dialami selama puluhan tahun di tangan pasukan keamanan Myanmar.
Baca selengkapnya »‘Muslim Rohingya Pilih Mati di Lautan daripada Terus Disiksa di Rakhine’
Kekerasan di Provinsi Rakhine terus terjadi sehingga membuat Muslim Rohingya terus melarikan diri ke Bangladesh.
Baca selengkapnya »Berapa Jumlah Pengungsi di Seluruh Dunia Tahun 2017?
Satu dari 110 orang di dunia ini merupakan pengungsi, kata Komisioner Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi.
Baca selengkapnya »Din Syamsuddin Bertemu Aung San Su Ki Di Myanmar
Aung San Su Ki, yang menjabat sebagai State Councillor atau setingkat Perdana Menteri, memberi tanggapan dengan menyatakan bahwa Myanmar mengamalkan demokrasi dan oleh karena itu sangat menghargai hak-hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi. Masalah di Provinsi Rakhine dan wilayah-wilayah lain di Myanmar akan dapat diselesaikan.
Baca selengkapnya »