Topic
Home / Arsip Kata Kunci: masyarakat (halaman 2)

Arsip Kata Kunci: masyarakat

Bukti Nyata Mahasiswa untuk Masyarakat

“Kami ingin ikut berkontribusi memanfaatkan potensi alam di Desa Sidorejo. Pasalnya, dengan mengolah sumber daya alam, pendapatan mereka akan bertambah. Jadi, perekonomian desa tersebut dapat mandiri ke depannya’” kata dia. Selain membantu masyarakat memanfaatkan potensi alam yang ada dengan ilmu teknik kimia mereka. Mereka juga siap mengajarkan pelajaran sekolah ketika anak-anak di desa tersebut membutuhkannya.

Baca selengkapnya »

Mensyiarkan Islam dalam Masyarakat

Di sinilah peran penting dari seorang aktivis dakwah di mana ia bisa lebih dekat dan mengetahui kehidupan masyarakat dan berusaha membuat alternatif penyelesaian masalah. Dalam proses penyelesaian masalah ini, kita bisa membuat alternatif program yang dibingkai dengan nilai-nilai Islami, sehingga Islam hadir dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Islam merupakan agama yang komperehensif, Islam tidak bisa dipisahkan dengan bidang kehidupan lainnya, baik itu sosial, ekonomi, pendidikan, budaya. Ketika seorang aktivis dakwah bisa dekat dengan masyarakatnya maka ia akan menjadi panutan dan model yang akan dicontoh oleh masyarakat sekitarnya.

Baca selengkapnya »

Membangun Karakter Anak dengan Segitiga Pendidikan (Parenting)

Parenting merupakan sebuah program yang cukup baik dalam mewadahi ketiga lingkungan tersebut. Parenting merupakan sebuah kerja sama yang dilakukan antara pihak sekolah (dalam hal ini guru), masyarakat serta orang tua dalam mendidik seorang anak. Ibarat sebuah segitiga yang semuanya saling terhubung dengan subjek yang di dalamnya tentulah anak didik yang terus berada dalam pengawasan ketiga lingkungan tersebut, maka dengan pengawasan seperti ini akan menjadikan sebuah karakter yang akan dimiliki oleh peserta didik.

Baca selengkapnya »

Demam Batu Akik yang Melalaikan Masyarakat

Islam tidak melarang seseorang untuk menyukai dan memiliki sesuatu, termasuk perhiasan dari batu akik. Pada dasarnya memiliki dan menggunakan batu tersebut hukumnya mubah atau diperbolehkan dalam aturan agama. Hanya saja, masyarakat kini menjadi berlebihan dalam memandangnya. Tindakan berlebihan itu ditunjukkan dalam berbagai hal seperti rela menghabiskan uang hingga ratusan juta rupiah, lupa waktu karena sibuk menggosok batu akik agar mengkilap dan menjadi lebih berharga, menjadikannya sebagai topik diskusi sehingga melalaikan pekerjaan, melakukan tindakan kriminal demi batu akik dan masih banyak lagi.

Baca selengkapnya »

Silang Budaya Islam-Melayu; Dinamika Masyarakat Melayu Jambi

Sumatera bagaikan ladang subur untuk menumbuhkembangkan dan menanam Islam, sebagaimana yang termaktub dalam buku setebal 276 halaman ini. Selain karena Islam sendiri menerima tradisi-tradisi lokal, budaya Melayu juga membuka pintu buat agama Islam. Seloko adat Jambi menuturkan, “Dak lapuk di hujan dan dak lekang di panas,” yang artinya tidak lapuk terkena hujan dan tidak lekang terkena panas. Ungkapan ini menunjukkan bahwa seloko adat Jambi pada dasarnya mengajarkan masyarakat untuk mampu beradaptasi.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization