Topic
Home / Arsip Kata Kunci: bapak

Arsip Kata Kunci: bapak

Bapak, Polisi Dalam Keluarga

Orang-orang tersebut tidak pernah tau bagaimana perjuangan seorang Polisi yang ingin melindungi orang banyak hingga mempersekiankan keluarganya. Seorang Polisi rela pergi pagi pulang malam dan bahkan tidak pulang hanya untuk menuntaskan kasus-kasus yang membahayakan umat manusia. Tidak peduli sedang sakit atau sehat, seorang Polisi tetaplah harus menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca selengkapnya »

Sumber Kehidupanku

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun telah nampak perubahan fisikmu yang semakin beranjak menua, rambutmu mulai tumbuh uban, terlihat keriput di wajahmu dan tubuhmu sudah mulai terasa sakit. Maafkan aku karena belum bisa membalas apa – apa atas semua kasih sayang yang Ayah dan Ibu berikan. Sering aku membuat kalian kecewa dengan tingkah lakuku. Bahkan gagal untuk memenuhi keinginan kalian. Ayah, Ibu terimakasih atas segalanya. Tak ada yang dapat menggantikan kalian dalam hidupku. Maafkan semua kesalahanku yang tak ku sengaja dan maaf untuk kenakalan yang membuat kesabaran kalian teruji lagi dan lagi, tapi satu hal yang ayah dan ibu harus tahu aku akan berusaha menjadi anak yang berbakti dan sukses untuk kalian karena kebahagiaan kalian adalah suatu yang harus aku penuhi.

Baca selengkapnya »

Bapak, Teruslah Membalap

Karir balap Bapak kini berakhir sudah. Serangan di jantung Bapak akibat pengaruh jahat teman-temannya itu menghentikan langkahnya. Terbaring koma di rumah sakit mungkin merupakan jalan Allah SWT untuk menyadarkannya bahwa kebersamaan dalam keluarga adalah harta yang tak tergantikan. Alhamdulillah, pengaruh jahat Bapak dari teman-temannya akhirnya bisa disingkirkan dan beliau pulih kembali.

Baca selengkapnya »

Kasih Ayah Sepanjang Masa

Kasih sayang untuk anaknya tidak akan pernah pudar. Kerja keras untuk keluarganya tidak akan ada yang menandinginya. Rasa lelahnya tidak pernah muncul untuk keluarganya. Saat menatapnya, kini raut wajahnya sudah tidak kencang seperti dulu. Rambut putih mulai muncul di bagian kepalanya. Sudah hampir beranjak kepala lima umurnya. Sudah saatnya ia tidak terlalu keras dalam bekerja. Yang bisa aku lakukan sekarang ialah berdoa. Berdoa kepada Tuhan di setiap sholatku dan terselip nama ayah dan ibu agar mereka selalu sehat dan panjang umur. Kelak melihat anak-anak didikannya menjadi orang yang berguna dan membahagiakan mereka.Ayah maupun ibu memiliki kasih tak terhingga. Tidak ada yang melebihi kasih sayangnya kepada anak-anaknya.

Baca selengkapnya »

Suratan Takdir Papa

Kebersamaanku dengan papa tidaklah lama, semua ini telah tertulis dalam suratan takdir di antara kami. Tak ada yang bisa dilakukan selain mendoakan orang yang kita cintai telah tiada. Sampai akhir hayatku, seorang figur Papa dengan kenangan manisnya akan selalu tersimpan di dalam lubuk hati yang terdalam. Dan, tak akan pernah hilang ditelan bumi.

Baca selengkapnya »

Bapa

Tsabat! Itulah gambaran diriku tentang ayahku. Tsabat bermakna teguh, kokoh, dan kuat pendirian. Ayah adalah orang yang tahu yang kumau. Memegang prinsip-prinsip hidupnya tanpa kompromi. Tanpa kompromi inilah barangkali yang menyebabkan orang menyebutnya tengil. Namun jangan salah, bahkan kepada anaknya pun beliau bisa tanpa kompromi bila itu menyangkut hal yang menurutnya prinsip. Kadang kesan otoriter itulah yang sering muncul. Bagaimanapun, aku belajar bahwa dalam hidup kadang ada saat kita tidak bisa lagi berkompromi tentang sebuah prinsip.

Baca selengkapnya »

Bertarung dengan Angin

Duduk bersila sembari mengambil seteguk kopi panas mengepul, sedari pagi hanya duduk di beranda rumah, tak ada yang bisa dilakukan oleh bujang tanggung yang tak tentu arah dan tujuan. Karena sudah beberapa waktu tak ada niat untuk berusaha keras merubah hidup yang terus terbawa angin kota: penggusuran, pemutusan hubungan kerja.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization