Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 265)

Artikel Lepas

Ketika Hati Pernah Terbagi

Jika hati itu ibarat papan kayu, maka pasangan hidup adalah pakunya. Sedang lubang yang tertinggal di papan tatkala paku dicabut adalah kenangan. Meski paku tak lagi bersarang, namun tubuh papan telah berubah. Tubuhnya kini tak lagi mulus lantaran lubang-lubang yang bersemayam. Banyaknya lubang tentu saja tergantung dari banyaknya paku yang sempat tertanam. Dan besar kecilnya lubang tergantung pula dari bagaimana paku mengoyak papan kayu.

Baca selengkapnya »

Jika “Lava Pijar” Itu Akan Tumpah

Kawan, mungkin saat ini banyak dari kita yang berada di posisi tidak menyenangkan. Ingin sekali rasanya berteriak, marah, mengeluarkan semua yang di rasakan. Ibarat gunung yang sedang aktif, ia akan mengeluarkan lava pijar, setelah dalam kurun waktu yang lama menahannya di dalam perut bumi. Duuaarr, Jika kita ibarat gunung, maka lava pijar itu akan menghantam orang-orang terdekat kita. Jika lava pijar bisa membunuh, maka "lava pijar" kita minimal bisa membuat sakit hati orang-orang yang terkena dampaknya.

Baca selengkapnya »

Hawa Mengenali Adam: Tulang Rusuk Mengenali Siapa Pemiliknya

Mungkin akan terlontar pertanyaan begini: “Nabi Adam dan Hawa itu kan cuma dua-duanya manusia di bumi. Jadi ketika bertemu mudah untuk saling mengenali. Lantas bagaimana dengan kita yang jumlah penduduk bumi sudah sekian milyar banyaknya? Bagaimana kita bisa tahu bahwa dialah tulang rusuk kita (bagi laki-laki) atau dialah pemilik tulang rusuk ini (bagi perempuan)?

Baca selengkapnya »

Apakah Jilbabku Jilbab Syar’i?

Saudariku yang baik hati, yang cantik yang manis, kehadiran tulisan ini merupakan bentuk kepedulian kepada muslimat seluruh Nusantara, sebab roda era globalisasai tak terhenti sedangkan beribu rayuan model pakaian, jilbab bermunculan. Subhanallah jilbab itu adalah ketaatan kepada Allah dan Rasul. Jilbab itu ‘iffah (kemuliaan). Jilbab itu kesucian. Jilbab itu pelindung.

Baca selengkapnya »

Air Mata

Air mata yang mengalir melintasi kedua pipi merupakan gambaran perasaan hati seseorang. Itulah yang disebut dengan menangis. Suatu hari Aisyah RA menangis, lalu ditanya oleh Rasulullah SAW, “Apa yang menyebabkanmu menangis, wahai Aisyah?” Ia menjawab, ‘Setiap kali teringat neraka, aku selalu menangis. Apakah engkau ingat kepada keluargamu di hari kiamat nanti wahai Rasulullah?’

Baca selengkapnya »

Bagaimana Seorang Muslim Belajar?

dakwatuna.com – “Ilmu itu harus didatangi, bukan mendatangi” begitu jawab Imam Malik, ketika Khalifah Harun Al Rasyid menyuruh beliau untuk datang dan berkenan untuk mengajarkan ilmunya kepada anak sang khalifah. Mendapatkan jawaban dari imam Malik, khalifah menyuruh kepada anak – anaknya untuk datang ke masjid, majlis ilmu tempat imam Malik memberikan ilmunya yaitu …

Baca selengkapnya »

Satu Islam Satu Tujuan

Begitu banyak nash Al-Qur’an maupun sabda Nabi Muhammad SAW yang memerintahkan kita untuk bersatu. Sebaliknya, perpecahan sangat dibenci Allah SWT dan Rasulullah SAW. Salah satu yang mungkin sudah taka asing lagi bagi kita ialah firman Allah SWT sebagai berikut: “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah menjinakkan antara hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara."

Baca selengkapnya »

Jaga Aurat dari Maut

“Hindarilah berkhalwat (berduaan) dengan kaum wanita!” Ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah dengan saudara ipar?” Rasulullah menjawab, “Berkhalwat dengan saudara ipar itu adalah maut!” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi). Rasulullah saw menyebut kata ‘maut’ karena besarnya bahaya yang ditimbulkan dari tindakan berduaan (khalwat). Saudara ipar, dalam kehidupan sehari-hari, memang lebih terkesan seperti keluarga. Statusnya di masyarakat tak beda dengan sepupu yang menurut sebagian orang adalah mahram.

Baca selengkapnya »

Pedekate, Yuuk…!

Tak kenal, maka tak sayang. Begitu pepatah yang lekat dengan telinga penduduk Indonesia. Diakui atau tidak, memang ada benarnya juga makna pepatah itu. Umumnya rasa cinta bersemi manakala kita sudah melakukan “pedekate” dan interaksi dengan suatu hal. Namun, kali ini kita tidak akan mengupas seputar kecintaan kepada manusia. Ternyata ada kecintaan lain yang masih sering kita abaikan. Kecintaan kepada Al-Qur’an, itulah yang sama-sama coba kita refleksikan pada kesempatan ini.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization