Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 270)

Artikel Lepas

Seribu Mawar untuk Mawar

Judul di atas di ambil berdasarkan salah satu iklan terbaru dari provider terkemuka di Indonesia. Mengisahkan, tentang cerita dua anak manusia berlainan jenis yang saling menyukai. Keduanya berada di kota yang berbeda. Sayangnya, ayah dari wanita itu tidak menyetujui hubungan keduanya, entah apa sebabnya. Tapi di cerita tersebut, sang ayah akan memberikan restu jika si pria mampu membawakan bunga mawar seribu buah kepada Mawar, nama wanita tersebut.

Baca selengkapnya »

Menyibak Tabir Rahasia Basmalah

Sadar atau tidak sadar, Basmalah terucap seperti air sejuk yang memenuhi rongga-rongga tenggorokan di bawah terik sinar mentari. Akan tetapi, pernahkah kita berhenti sejenak merenungi maknanya. Ia dengan lihai menyulam renda-renda keagungan, keindahan, dan kesempurnaan Sang Maha Pencipta yang memesona dengan pintalan-pintalan makna, mengukir seni kehidupan dengan taburan-taburan warna.

Baca selengkapnya »

Garis Finish itu Adalah Kematian

Kematian, itu adalah rahasia Allah SWT. Kita terkadang lupa dan menganggap bahwa ajal masih jauh. Apalagi jika kita merasa masih muda, sehat dan kuat. Ingatlah, belum tentu orang yang sakit-sakitan ada dalam urutan awal. Boleh jadi orang yang sehat wal’afiat wafat lebih dahulu. Kita tak boleh lalai bahwa siap atau tidak, kematian pasti datang menghampiri, entah kapan dan di mana.

Baca selengkapnya »

Harga Sebuah Iman

Seorang anak bisa saja mewarisi sifat dari ayahnya tapi tidak bisa mewarisi keimanannya. Betapa mahalnya harga sebuah iman, tidak dapat di warisi dan tidak dapat di beli bahkan oleh nyawa sekalipun. Iman tiada berceceran di manapun, karena ia hanya berada di tempat tersembunyi nan suci yaitu di kedalaman hati.

Baca selengkapnya »

Mari Belajar Memaknai Kesabaran

Salah satu kesabaran seorang anak manusia adalah ketegaran dari perlakuan zhalim yang dia terima. Ketika kehidupan bermasyarakat sudah mensyaratkan kasta-kasta, lalu ego manusiawi turut meramaikan pergolakan hati. Antara ambisi pribadi dan panggilan nurani yang ingin selalu memberi. Pun saat dunia kerja tak lagi mampu dipercaya. Kemudian tercipta kesenjangan antar golongan, pemimpin dengan bawahan, yang kaya dengan yang kurang berada.

Baca selengkapnya »

Ketika Diri Ini Membangun Cinta

Membahas mengenai kata CINTA memang tidak akan ada habisnya. Seperti yang dituliskan Anis Matta dalam bukunya ‘Serial Cinta’, Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya. Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa.

Baca selengkapnya »

Tongkat Ini Padamu Dik

Tongkat ini padamu, dik. Maka memejamlah sejenak, 'tuk luruskan kembali niat, ‘tuk kumpulkan kembali semangat, ‘tuk pulihkan kembali lelah, ‘tuk hapuskan segala resah dan gundah, Memejamlah sejenak. Namun sejenak saja, untuk kemudian kembali membukanya, untuk kembali bersemangat, untuk kembali menapaki jalan ‘lelah’ lagi bersama.

Baca selengkapnya »

Kasih Sayang Allah

Maha Suci Allah yang telah mengeluarkan kita dari kegelapan kepada cahaya iman. Cahayanya tidak akan menyilaukan mata, justru akan menimbulkan pendaran pada orang-orang di sekelilingnya. Meskipun tidak semua mau terkena pendarannya, tidak apa, terpenting kita telah membagi sinarNya. Karena hanya hati yang telah merasakan nikmatNya bercengkerama dengan Allah yang tak sanggup menghalau cahaya iman. Dan karena hanya Allah yang mampu membuka pintu hidayah kepada hamba-hambaNya.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization